"Ojamashimasu~ hum?" Ucap seorang gadis bersurai abu masuk ke dalam ruang OSIS.
"[Nickname]/[Name]/-chan?!"
"Oh? Halo." Sapa [Name] pada teman-teman nya
Eichi melanjutkan perkataannya tadi yang sempat tertunda. "Aku ingin kalian memilih bergabung denganku atau tidak usai melihat apa yang mampu ku lakukan. Di atas panggung itu, aku juga akan membuat pengumuman. Kalau begitu, kuharap aku bisa mendapat jawaban bagus dari kalian."
Lalu mereka berlima keluar menyisakan [Name] dengan beberapa petinggi OSIS.
"Ada apa, senpai?" Tanya [Name] to the point.
"Ha~ mau langsung ke intinya, ya? Bagaimana kita sambil minum teh?" Tawar Eichi memberikan senyum misteriusnya.
"Maaf, tapi aku menolak, aku sudah terlalu banyak minum teh minggu ini. Aku akan dimarahi oleh Izu-nii kalau berat badan ku bertambah." Tolak [Name] halus
"He~? kalau begitu, aku ingin kau..."
༆ | "Bahasa Jepang"
༆ | "Bahasa Indonesia"
༆ | "Membatin"Warning
OOC
Kata kata tidak baku
Typo bertebaran
Bahasa kasar dimana mana:)
Kalo ada kata atau kalimat yang kurang tepat mohon dikoreksi ( ◜‿◝ )▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
"Senpai, Aku masih bisa membantu unit mu tapi aku gak bisa meninggalkan 2wink begitu saja." Potong [Name]
"Ah, langsung ditolak, ya. Sayang sekali, ya~. Padahal boku akan memindahkan tugas produser mu ke unit ku." Ujar Eichi dengan nada kecewa.
"Ahaha, sayang sekali senpai, aku sudah nyaman mengurus mereka berdua. Lagipula aku tidak yakin kakakku mengizinkannya dan kita baru bertemu kemarin malam." Timpal [Name] dengan tenang.
"Fufu~ benar juga, boku belum memperkenalkan diri dengan benar, ya? Baiklah, hajimemashite boku wa Tenshouin Eichi da you~ yoroshiku ne [Name]-chan." Ujar Eichi memperkenalkan diri.
"Are? Sudah tahu namaku ya. Kalau begitu Yoroshiku mo Tenshouin senpai."
Hening beberapa saat sebelum Keito mengintruksikan mereka berdua.
"Ekhem, bukankah kau ada pekerjaan produser setelah ini? Kerjakan tugasmu." Ujar Keito sambil menaikkan kacamatanya yang tidak merosot.
"Ah, Hasumi senpai benar!. kalau begitu aku izin undur diri. Permisi~" Ujar [Name] sebelum keluar dari ruang osis.
Hening kembali menyelimuti ruang osis yang kini hanya berisi dua orang saja.
"Fufu~ dia itu gadis yang menarik ya. Dan tumben sekali kau peduli pada seseorang."
Keito yang berdiri di pinggir Eichi, menatap nya bingung.
"Apa maksudmu, Eichi?"
"Hm? Kau akan mengetahuinya nanti, Keito."
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
"Selamat! Terima kasih megane senpai! Kalau masih di sana pasti aku udah pingsan."
[Name] berjalan menyusuri koridor sambil mengelus dada lega. Melihat ke jendela, tak ada menarik perhatiannya, semuanya sedang mempersiapkan panggung untuk B1 nanti malam.
"Hum... Ingatanku dari dimensi lain kenapa semakin pudar ya? Aku jadi gak ingat beberapa scene."
"[Name]-chan!!" Panggil pemuda dengan suaranya yang feminim berlari dari arah lorong depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʀᴀɪɴᴄᴀʀɴᴀᴛᴇᴅ ɪɴᴛᴏ ᴛʜᴇ ᴡᴏʀʟᴅ ᴏғ ᴇɴsᴇᴍʙʟᴇ sᴛᴀʀs?
Random"CHOU UZAI, [NAME] BANGUN!!" Tertembak oleh 'mantan' teman lalu bereinkarnasi ke sebuah game dan menjadi adik dari salah satu karakter di game itu. Lalu, apa yang harus dilakukannya? Dan bagaimana kesehariannya? ◤ ──┅┅┄┄*ೃ:.✧✲゚*。⋆─── ⋆✩⋆ Enstars! x...