𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫¹

358 17 2
                                    

"y/n bangun kau sudah terlambat!" Bentak mama di pintu kamarnya
“uh 5 menit lagi”
“HA! Dingin maaa!!”

“cepat mandi”
“iya iya” balas name dengan lesu
“huh sudah gadis tapi pemalas” mamanya menggerutu
“ada apa, pagi pagi sudah marah marah saja” ucap laki-laki jangkung di depannya
“ adikmu yang pemalas”

Kakanya pun hanya tersenyum tipis
y/n keluar dari kamarnya dan berlari ke bawah menuju pintu luar, sebelumnya juga ia menyambar roti selai yang sedang di pegang oleh kakanya
“ y/n sarapan dulu”
“tidak perlu kak aku sudah telat “ teriaknya dari kejauhan

y/n mengambil sepedanya dan langsung mengayuhnya menuju sekolahan
Betapa bodohnya ia bersepedah dengan mulut yang penuh dengan roti selai dan jangan lupakan buku yang sedang ia baca sambil bersepeda sekarang, bodoh sekali bukan? Sampai ia tak sadar kalau di depannya ada orang yang menyebrang

Brugg

“ouch”  y/n sadar bahwa ia sedang di posisi tidak aman sekarang
“Im sorry, aku ga sengaja maafkan aku” ucap y/n seraya menunduk
lelaki di depannya itu sama sekali tak membantu y/n untuk berdiri atau bahkan menjawab permintaan maaf dari y/n, ia hanya melirik sekilas dan melanjutkan jalannya
y/n bangkit dari jatuhnya dan langsung ke gerbang sekolah betapa sialnya gerbang sudah di tutup

“pa mohon ya pa sekali saja”
“tidak bisa kalau telat tidak bisa masuk”
“ini hari pertama saya loh”
“murid lain juga sama namun tidak telat tuh”
“ah bapa ini, emm aku ada segini bisa kan ya pa” ucapnya menunjukan recehan bekalnya entahlah mungkin hanya 12k??

“hah? Hahahaha mana cukup segitu” ucap satpam itu sembari merendahkan
“ah sial, padahal ini hari pertama” ucapnya menggurutu dengan kesal akhirnya ia memutuskan pergi dari sana saja dari pada kena marah guru guru dan tambah lagi masalahnya

Ia membawa sepedahnya ke danau pinggir kota tempat yang biasanya sepi
Ia duduk di tepi danau sembari melemparkan bebatuan mengalihkan kekesalannya

“ah kenapa harus seperti ini, nanti mama pasti memarahiku, aku tak di beri uang jajan lagi, argh kenapa semuanya seperti ini padahal ini masih pagi, sudah sulit saja hidupku”

Ia merebahkan tubuhnya di atas rerumputan pinggir danau yang asri dan hijau itu Padahal hari saja cerah dan bahagia tapi kenapa tidak dengan awal pagi miliknya  Ia menutup matanya tentu saja ia menangis karena ia tidak ingin memiliki hidup dengan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia merebahkan tubuhnya di atas rerumputan pinggir danau yang asri dan hijau itu
Padahal hari saja cerah dan bahagia tapi kenapa tidak dengan awal pagi miliknya 
Ia menutup matanya tentu saja ia menangis karena ia tidak ingin memiliki hidup dengan awal yang buruk

Seseorang ikut merebahkan tubuhnya di pinggir y/n
“mine”
Ucapan itu membuat y/n terkejut dan segera menghapus air matanya
“ kau?”
“ kenapa dengan ku?” nya anak laki-laki itu
“sedang apa ? maksudku kau tiba tiba di sini “
“hanya mengikuti gadis bodoh yang menabrakku dan tak bertanggung jawab lalu tiba tiba menangis disini”
“oh kau yang ku tabrak aku minta maaf, apa yang harus ku lakukan kau kan tidak terluka lagian hanya sepeda saja”
“ck menyepelekan “
“jangan kau membuat hariku tambah buruk”
“ku harap, berikan namamu aku akan pergi”
“y/n”
“ aku Aidan Gallagher, namamu hanya y/n? baiklah kalau begitu sekarang namamu y/n Gallagher”
“hah?”
“ck memang bodoh ternyata, lanjutkan menangismu asal jangan kau nekat untuk berendam di danau dengan binatang buas itu”
“ga jelas “
“seperti hidupmu”
“dumb for you “
“you too bye”
Ha? Makin tidak jelas saja semakin siang ini
“sudahlah aku ingin pulang”

Sweet PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang