"kau ingin aidan hadir?" Tanya five
"maksudmu?"
"jika kau memancing emosiku maka kepribadianku sebagai five selalu hadir setiap hari, tapi jika kau bisa bersikap baik dan patuh kepadaku maka kau bertemu dengan aidan"
" are you?"
"hmm?"" maaf aku menanyakan ini, apa itu semacam kepribadian ganda?"
"jika dalam medis bisa di bilang begitu, tapi aku tak suka dengan sebutan itu karena seperti memiliki image yang buruk padahal itu bagus bukan""bisa aku menemui aidan?"
"do you want huh?"
"untuk beberapa menit ke depan aku mohon"
"okay "
"aidan?"
"yeah iam"
"I can't understand"
"memang sulit y/n kau harus bersabar"
"apa kesamaan mu dengan five?"
"kita berbeda jauh"
"padahal dalam 1 tubuh yang sama"
"because I love you "
"aku sudah mengenal five maka biarkan aku mengenalmu aidan""aku sangat senang mendengar itu, apa kau tak mau tidur? Besok pagi kita bersekolah"
"apa di pagi hari kau tetap aidan"
"aku tak tahu, my first personality ialah five jadi ia yang bisa mendominasi"
"aku takut five, tapi aidan terlihat manis"Lelaki di sebelahnya itu mengeluarkan semburat merah di pipinya
"e sudah ayo tidur aku ingin tidur denganmu"
"im sorry aidan I can't "
"but why?"
"hanya belum siap"
"aku takut five memarahimu pagi nanti karena kau tak menurut tapi aku berusaha untuk bisa mendomminasi menjadi aidan okey, take care my love I love you good night" ucap aidan sambil mengecup dahi kekasihnyay/n kaget dengan sensasi yang ia rasakan, setelah aidan keluar dari kamarnya ia bangkit dan merencanakan sesuatu
tok tok tok
"its morning babe wake up"
"ah pasti five"
"okay"
"sarapan dulu"
"tak apa langsung saja takut terlambat"
"kau memanng lebih cocok dengan ku five yakan? aku akan mendominasi setiap hari "
"baiklah tuan muda" ucap y/n mengambil piring di lengan five dan segera memakan makanannya"nah good girl"
"kau juga makan"
"tidak perlu"
"tapi aku memaksa"
"are you? Sudah mulai menerimaku?"
"aku hanya memintamu makan"
"oh baiklah aku akan makan, dan ya sepulang sekolah kau tetap kembali ke rumah ini "
"okay"
"dan jangan dekat dekat dengan lelaki manapun "
"aku introvert tak terlalu banyak teman apalagi laki laki"
"itu berlaku untuk diego juga"
"akan ku usahakan"
"sounds good"¥¥
" hi y/n apa kabar kemarin kenapa kau tak masuk ?"
"hai jers, baik ya biasa kemarin aku telat"
"ow hahaha bagaimana jika aku menjemputmu setiap pagi jadi kau tidak akan terlambat lagi "
"ah tak perlu jers itu pasti merepotkan"
"tidak sungguh aku bahkan sangat senang , baiklah perempuan memang harus selalu di paksa , aku memaksa tidak ada penolakan "
"ttap-"
"minggir!" ketus seseorang yang menabrak bahu jersey dari tengah hingga sedikit terungkur
"whats wrong five?" tanya jersey
"ouh ups nothing "
"five" ucap y/n
Five melirik tajam y/n di sebelahnya, ia merangkul y/n dan mengangkat dagu nya berlagak sombong dan pamer merangkul seorang gadis"ouhhhh bestiee!!!!!!!"
"diego!"Diego baru saja hendak memeluk y/n, namun five menarik lengan gadis itu sehingga y/n berada di belakang tubuh five dan diego tak sadar yang ia peluk malah five
"what the f-"
"are you?"
"oh sorry five, perasaan tadi y/n kenapa jadi kau?"
"hai y/n" sahut diego melirik ke belakang tubuh five
"dia sedang tidak bisa bicara diego jadi kau jangan mengajak nya berbicara"
"oh aku tak keberatan jika ia tak membalas obrolanku "Cengkraman lengan five di belakang dengan gadis itu semakin kuat membuat pergelangan tangannya memerah , five melirik sedikit ke belakang melemparkan tatapan tajamnya, y/n yang langsung mengerti apa kemauan lelaki di depannya itu mengangguk kecil
y/n melepaskan genggaman five dan langsung pergi menuju kelas tanpa sepatah katapun meninggalkan mereka berdua