𝘾𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 ⁸

162 13 3
                                    

"you are so annoying"
" I HATE YOU"
"enough cmon "
"okey fine but satu hal yang perlu kau tahu five, aku lebih menyukai aidan di banding dirimu!"

"all the things you said all the things you said running through my head running through my head" five's mind

"all the things you said all the things you said running through my head running through my head" five's mind

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah five

Tok tok tok

"y/n ?"
"yah?"
"aku mau pergi jangan sesekali kau mencoba untuk kabur, di luar rumah ini jauh lebih berbahaya, mengerti?"
"yes sir"
"good girl" ucap five dari balik pintu kamar y/n
Ia keluar untuk melupakan ucapan y/n yang menghantuinya, ia sendiri bingung apakah ia benar benar mencintai gadis itu atau hanya terobsesi, lain halnya dengan y/n yang tidak peduli dengan perasaan five namun ia terusik dengan kehadiran five di hidupnya

" five" panggil y/n membuka pintu kamarnya keluar namun tak ada siapapun yang menyautnya
"five"

Di luar sana rumah ini berpagar tinggi jadi aga sulit untuk kabur namun seseorang mencoba merubuhkan pagar ini dari luar nihil itu tak berhasil dan malah membuat orang itu tersetrum

Ia hanya bisa melihat dari balik tirai dan kaca yang menembus ke halaman gersang di luar, sebenarnya ia khawatir seseorang akan memasuki rumah ini biar bagaimanapun five benar di luar rumah ini jauh lebih berbahaya, ia mencoba untuk tak menghiraukan orang di luar yang menerobos masuk rumah ini sepertinya pagar itu bisa di andalkan, ia akan tetap aman berada di rumah ini

Matanya menarik satu perhatian di ujung tembok salah satu kamar yang biasa five masuki, jika ada five sekarang disini mungkin ia tak akan diijinkan walau hanya keluar dari kamar ia pasti di marahi five habis habisan

Ia mendekati ruangan itu, ternyata tak di kunci suatu kesempatan emas baginya untuk mencari tahu isi ruangan itu

Dreett

pintu ruangan terbuka, terpampang jelas foto five di sana, banyak barang barang yang usang dan berdebu ia menemukan satu buku cukup tebal dan beberapa buku lainnya ia membawa 2 buku itu keluar

"mati kau!!!" teriak seseorang dari luar pagar
y/n yang menyadari suara itu milik five langsung buru buru menutup pintu ruangan itu dan kembali ke kamarnya, ia juga menyembunyikan 2 buku itu di bawah bantal kasurnya lalu ia bberpura pura tidur

tok tok tok

"masuk" ucap y/n
"hai"
"hai"
"kau baik baik saja?"
"lumayan, kau membunuh lagi?"
"bukan masalah besar, mau makan?"
"boleh, tapi kau bau darah sebaiknya bersihkan tubuhmu dulu " ya five berlumuran darah lagi

Sweet PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang