𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫²

198 17 3
                                    

Ia segera mengambil kantong dan membukanya
"AAAAAAAAAAAA!!!!" jerit y/n

Louis yang hendak membawa makanan kekamar y/n pun dengan cekatan langsung melempar piring itu karena jujur ia sendiri kaget dengan teriakan y/n di kamarnya

Brrag

Pintu kamar y/n terbuka sangat lebar dan nampak Louis dengan mimik khawatir

"ada apa?"
tubuhnya bergemetar sambil menunjuk kearah kantongnya
"apa?!"
"kau lihat saja sendiri!!"
Louis pun mengambil kantong y/n dan betapa terkejutnya ia langsung melempar kantong itu Keluar jendela kamarnya
"fuck!! ,k-kau ?"
"b-bukan aku aku bersumpah" Balas y/n

Louis menatap adiknya lekat lekat, tubuh adiknya sendiri bergetar ketakutan dan mulai menangis? Eh
Louis segera memeluk tubuh y/n memberi nya ketenangan
"its okey, aku disini, tapi aku ingin meminta penjelasan padamu bagaimana bisa ada kepala dan tangan manusia dengan lumuran darah di kantongmu?" selidik Louis
"a-aku "
"tolong jujur kepadaku, kita akan mengurus ini ke pihak police disini oke , kita akan aman jadi tolong jujurlah kepadaku"
"akupun tak tahu"
"huh?"

' Ya Ndak Tahu Kok Tanya Saya (YNTKTS)' becanda xixi

" tas ku ketinggalan di taman dekat danau yang berumor itu dan aku mengambil nya aku tidak tahu kalau tiba tiba ada potongan tubuh manusia di situ loui aku takut"
"ssst oke oke, temanku seorang FBI, aku harap ia bisa membantu kita"
"I hope so" balas y/n








•••••


Kring kring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kring kring

"akhirnya aku bisa bangun pagi dengan alarm" gumam y/n dari bangunnya

Tok tok tok

"ku sudah bangun kak"
"cepat ya aku harus ke kampusku " ucap Louis dari luar kamar
"okey"
Ia bersiap siap pergi ke sekolah
"ayo kak" ajaknya
"y/n aku rasa aku tak bisa mengantarkanmu, tapi tenang saja temanku antar mengantarkanmu"
"ah begitu tak perlu aku bisa pake sepedahku lagi"
"kau yakin"
"heem"
"yasudah hati hati ya, ini untuk kau jajan"
"baik terimakasih loui kau kaka terbaik" ucap y/n mengecup pipi kaka kesayangannya
"kau juga adiku sayang"

•••••

"diego kau kelas apa?"
"A karena aku pintar tidak seperti mu" sombong lelaki di sebelahnya
"yeh aku juga A" balas y/n
"lah berarti sekelas dong "
"iya lah"
"oiya aku ingat kau bolos pantas tak ada di kelas aku bisa laporkan ke guru di sini kalau begitu "
"diego sampai kau melaporkannya aku akan menghabsisimu "
"aw atut"
"diego!!"
"hahaha baiklah iya iya"
"good"
"hai y/n" ujar seorang laki laki menghampiri mereka, dan diego langsung pergi meninggalkan nya
"eh kau?"
Lelaki itu tersenyum
"kau sekolah disini?" Tanya y/n
"iyap, jika tidak mana mungkin aku di sini y/n"
"Hahaha, aku tak tahu"
"karena kemarin kau membolos"
"oh jangan bahas itu disini"
"baiklah ahaha"
"kau kelas apa?" Tanya y/n
"B"
"ah kita beda ternyata "
"memang kau kelas apa ?"
"aku A"
"aku tak sepandai dirimu"
"jangan begitu kita sama saja "
"baiklah aidan aku harus ke kelas ku dulu"
"okey bye "
"bye"

Sweet PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang