“argh that’s fucking hurts lepaskan aku!!!” sentak y/n pada pemuda yg terus mengikatnya
“ maaf kami tak bisa “
“okey kita bicara santai saja siapa namamu gadis cantik” tanya finn sembari mencolek dagu gadis itu
“….”“hoi! “ plak lelaki itu menampar wajah y/n
“aaaw sakiiit “ rintih y/n
“ diam jangan terus menangis berisik sekali!!!”
“apa mau kalian semua!“
“obat tidur, banyak bicara sekali gadis ini” titah finn pada yang laindan y/n pun tertidur pulas dengan tali yang masih mengikat tubuh nya dengan sebuh kursi yang ia duduki
“bagaimana gadis itu?“ tanya pemuda yang baru saja memasuki ruangan
“sudah ada pada kita” balas salah satu dari anggota geng yang tengah berkumpul di ruangan ini
“bagus “
“kapan kau akan memberi tahu niat kita?” tanya finn
“kita harus melakukan negosiasi dulu dengannya, ia cukup selektif” jawab pemuda yang diketahui pemimpin geng ini
“baiklah”
“kau bawa kemari Louis dan perlihatkan semuanya! “ titah pemimpin itu dengan lagak nya duduk di kursi gayanya yang tengil
“baik”---
“kapan kau akan menjemput y/n john?” tanya arthur
“tom!! Aku ingin menjemput y/n” sela john yang mendengar percakapan arthur dan tom“biarkan Arthur mengurus semua kerjaanmu” balas tim
“apa?! Tidak aku tidak mau! Aku ingin menjemputnya juga”
“berikan pada grace saja” sela bibi polly yang baru keluar dari ruang administrasi keuangan shellby company
“oke”“kita akan ke kota dengan pakaian seperti ini Arthur?” tanya john meldek
“jangan terlihat kuno kita ini shellby family jangan memalukan “
“ hahahaha”“Thomas cmon” teriak john dari pintu depan
“tunggu sebentar!”
“ada apa?”
“y/n dalam bahaya “ ucap tom singkat
“maksudmu ?”
“ia di culik oleh sekelompok pengedar narkoba di jadikan akses penjualan illegal mereka” ucap grace yang berdiri di sebelah tom