“hai lila?”
“yeah?”
“kau menyukai diego kan?”
“apa kau ini” ucapnya malu malu dengan semburat merah di pipinya
“bagaimana jika aku membantumu mendekati digeo dan kau bantu aku mendekati five?”
“Deal”¥¥
“hoi!! Siapa yang mau ikut denganku”
“ah apa yang kau lakukan five?”
“kalian lihat ini “ ucap five di depan kelas sembari mengangkat tinggi poster di tangannya
“ terlihat seperti misi”
“yeah itu membuktikan matamu masih sehat” jawab five
“tapi apa maksudnya aku tak paham?”
“otak dangkal memang tidak di tujukan untuk memahami ini”
“hei jaga mulutmu !!! maksudmu otakku dangkal?!” ucap anak laki laki itu yang tersinggung dan hampir menyerang five yang berada di depan kelas beruntungnya geng atau teman nya segera menahan lelaki itu, bukannya merasa bersalah five malah mendecik senyum licik, ia memang selalu menganggap orang lain lebih rendah“oi tenang lah jangan berisik biarkan five yang menjelaskan!”
“thanks dolores” ucap five dengan senyum manis
Yang di panggil hanya menunduk dan menyembunyikan semburat merah di pipinya
“kalian mendengar rumor tentang jersey kelas A yang menghilang misterius itu kan?”
Seisi kelas hanya mengangguk mendengarkan ucapan five yang seakan berkuasa di kelasnya“and kalian tahu bahwa jersey berasal dari keluarga yang cukup kaya, dan mereka mengadakan ini misi pencarian, barang siapa yang menemukannya ia akan mendapatkan 50.000 dollar “
“ha?!!” seisi kelas sangat terkejut dengan nominalnya tentu siapa yang tidak terkejut dengan mencari seseorang dan mendapatkan 50.000 dollar?
“ siapa yang mau berpartisipasi, maju ke depan dan tulis nama kalian di data ini, aku harus mencari calon relawan dari kelas lain”
Begitu five mengakhiri kata katanya dan keluar kelas, seluruh temannya pun segera menyerbu data itu¥¥
“dante kau tahu y/n ?”
“sepertinya dia memiliki nasib yang sama seperti jersey”
“heh!!”
“ sorry diego aku hanya bercanda hahaha kau ini kenapa tegang sekali”
“kau pikir sahabatmu hilang dan kau tak menghawatirkannya?”
“aku bisa membantumu”
“Really?!”
“sepupu ku dia seorang detektif “
“aku mohon bantu aku”
“tapi jadi jadian”
“apa maksudmu?!”
“ya dia hanya pura pura menjadi detektif atau bisa di bilang illegal? Tapi pencariannya selalu berhasil”
“hah? Ah tak penting tentang status sepupumu asal dia bisa membantuku mencari y/n”
“okey, aku akan menemukan kalian berdua sepulang sekolah”
“terimakasih dante kau teman yang baik ternyata”
“ck”¥¥
“hallo”
“y/n kau dimana?!!”
“maaf ka loui aku tak bisa mengabarimu dimana aku tapi aku baik baik saja”
“kau menangis?”
“tidak”
“kau tidak bisa berbohong pada ku aku kakamu aku tau kau menyembunyikan sesuatu y/n “Bragg
Pintu terbuka sangat keras menampilkan pria menggunakan topeng hitam persis seperti yang dulu five gunakan ketika membunuh seseorang
y/n terkejut dengan kehadiran seseorang itu, ia menyimpan hpnya dengan tangan yang bergemetar karena ia melihat seseorang di depannya membawa alat pemukul baseball“a-apa maumu?”
Bug
“AAAAAAAA”
“y/n y/n!!!! Kau baik baik saja” suara dari telpon yap itu Louis dan y/n belum mematikan telponnya, seseorang itu pun mengambil handphone dan mematikannya€€
“jadi bagaimana rencananya?”
“ada yang tahu kemana jersey pergi hari itu “
“aku”
“ya”
“jumat sore aku mengunjungi rumahnya dan memberikan jaket nya ia terlihat normal seperti biasanya”
“tunggu apakah jaket jeans, bordiran seperti lambang lingkaran di luarnya dan lambang tambah di dalamnya dengan warna merah?”
“yaya itu jaket miliknya aku yang meminjamnya dan mengantarnya untuk mengembalikan “
“so lila apa lagi yang kau tahu?”
“hanya itu”
“noah?”
“aku menemukan jaket itu di tempat berumor kau tau kan? Dan penuh dengan darah”
“so kau yakin dia masih tetap hidup”
“I don’t think so”
“but guys kita sudah lihatkan siapa yang menemukannya ia mendapatkan 50.000 dollar dan mereka tak mencantumkan kita harus membawa jersey hidup hidup right”
“itu artinya hidup atau mati asal kita menemukan jersey kita akan dapat uang imbalan itu”
“yeah right”
“wohoooo aku akan kaya”
“ so apa rencana kita?””
“five?”
“apa? Aku, ahhh kalian ini memang tak bisa di andalkan baiklah biar aku susun rencana, tapi beri aku waktu, besok kita berkumpul di lapangan basket ini lagi”
“yesss!!”
“thankyou kapten “ ucap salah seorang gadis pada five, five membalasnya dengan senyuman dan sedikit membungkukkan badannya, terdengar teriakan dari para gadis di sana
“cih aku juga tampan kali bukan hanya five saja”
“dih berkaca sana”¥¥
“im home” ia berjalan menuju pintu kamar dan membukanya
Deg
“y/n?!!!”
“u-uh f-five?”
Five kemudian berdiri dan menatap sekeliling ia melihat tongkat baseball yang di lumuri darah dan tepat itu memang darah milik gadis yang tengkurap tak berdaya di lantai itu siapa lagi selain y/n, five tanpa ragu berjalan mengambil tongkat baseball itu dan kembali mendekati y/n“f-five a-apa yang kau lakukan?” ucap y/n dengan menahan kesakitannya
Lelaki yang berdiri di depannya itu mengayunkan tongkatnya ke atas mengarah pada y/n yang tepat di lantai tak berdaya
"AAAAAAAAAAA"
Bug
€€
“dante mana sepupumu”
“hai”
“oh hai kau detektif itu ya?"
“yaya itu aku”
“detektif palsu” ucap dante
“baiklah kalian silahkan habiskan waktu berdua aku akan mencari udara segar di sekitar sini”“thanks dante”
“yaya”
“so?”
“sahabatku hilang sudah hampir 2 minggu “
“nama?”
“y/n y/l/n”
“baik antar aku ke rumahnya”
“dante?”
“ah tak usah khawatir dia sering meninggalkanku”
“baiklah, kakanya juga sangat frustasi pikirannya kacau aku sangat khawtir”
“tunjukan rumahnya”
“ya”
Perbincangan mereka selama perjalanan ke rumah y/n“ah sial aku di tinggal”
Toktotkok
“ka Louis aku membawa teman detektif ku kurasa dia bisa membantu mencari y/n “
“ah yayayaya silahkan masuk masuk , kau bisa menemukan y/n kan”
“doakan saja”