𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 ¹⁰

137 14 0
                                    

“john bawakan data penjualan kita”
“okey btw kau sudah tahu tentang y/n”
“ada apa dengannya ?”
“hilang”







$








“kau sudah rencanakan bagaimana kami mendapat korban lebih banyak?”
“kita akan melakukan pencarian di situ waktu kalian”
“dan saat itu juga kau menyerahkan gadis itu”
“…….”
“kita sudah dalam kontrak!”






$




Di rumah five
y/n baru pulih dari sakit, akibat pukulan itu
flashback
seseorang menerobos masuk ke dalam rumah five yang hanya tinggal y/n seorang karena five bersekolah
suara langkah kaki itu terdengar sangat berat pintu kamarnya pun terbuka menampakan lelaki topeng hitam persis seperti ia menemui five dahulu saat ia memergokinya sedang menikam mangsanya

“five?” Panggil y/n

namun lelaki di depannya itu tak menjawabnya sama sekali ia malah mengayunkan base ball di tangannya dan memukul y/n hingga menyebabkan luka yang cukup parah dan membuat y/n pingsan tergeletak di lantai

setelah pertemuan rapat pencarian Jersey di sekolah lelaki itu langsung pulang dengan hati yang resah entah apa yang mengganjal sepertinya sesuatu tidak baik baik saja

benar saja pintu rumahnya terbuka lebar dan pagarnya ini sudah tidak mengalirkan listrik lagi seseorang pasti menerobos masuk

“y/n” desisnya lalu berlari ke kamar gadis itu
Dan ia di suguhkan dengan y/n yang tak berdaya di lantai, dengan hanya melihat base ball itu, ia sudah mengetahui semuanya

Di ambillah pemukul base ball dan segera ia ayunkan

“five?” erang y/n setengah sadar dari pingsannya
Bug

"AAAAAAAAAAA"









































































you die







































Jk































“huh untung kau tidak mengenai itu “ ucap five
“oh astaga aku kira kau memukulku”

“ada kalajengking besar, itu sudah meracunimu?”
“tak tahu”

Ia membantu y/n bangkit dan duduk di atas kursi belajarnya
“tunggu sini” five

y/n melihat pemukul base ball itu dan tertulis angka 991

“kapan kau akan bersekolah?” Tanya five menatap gadis yang sedang ia obati lukanya

“kapan kau akan bersekolah?” Tanya five menatap gadis yang sedang ia obati lukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang