“huft akhirnya mereka pergi juga, hey buddy terimakasih telah membantuku” ucap y/n pada anjing yang menggonggong itu, ia pun masuk ke dalam rumah five dan segera menuju kamarnya, baru saja ia membuka pintu kamar miliknya suara halus menyambut kedatangannya
“hai” “five?” y/n terkejut dengan kehadiran five di kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“sudah berapa lama kau bisa keluar masuk rumahku, bahkan aku tak pernah mengijinkan kau keluar dari kamar ini” ucap five “a aku-“ Where did you go?!”
“ah sudahlah five, please just let me lay in bed” elak y/n
Five mengikuti y/n ke atas kasur, dan memeluk gadis itu sangat kuat, trying to choke her “f-five stop” “if we want our relationship to be good and happy we need to trust eachother! TELL ME WHERE YOU WERE!” tegas five “a- café” ucap y/n berbohong
Five berbisik di telinga y/n “see how easy it is if you honest, so be a good girl and just tell me where you were”
y/n segera bangkit dari kasurnya, menuju kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras “ five hargreeves!” geramnya, melihat pantulan kaca di kamar mandi
Lalu y/n keluar dari kamar mandi memastikan tidak ada five dan dengan cepat diam diam ia berlari ke bawah
Bug
“ouch” pekik y/n yang sudah pasti tau ia menabrak seseorang yang ia ketahui tentunya “kamu pikir kamu mau kemana?” “hanya ke halaman depan rumah”
Five menampar y/n “ don’t lie to me!” “please, why are you like this” Five grabs y/n face so now both your faces are really close “ tidurlah dan kita akan menjadi pasangan yang bahagia” titah five di akhiri senyum manis dan menyeramkannya
“five” “kau ingin aku meluapkan semua emosiku padamu” “SORRY! I SORRY! HES SORRY! FIVE SORRY!!!!!!!!!!!!!!” y/n shout
“y/n? please calm down your okay I got you” ucap five penuh kebingungan y/n terus mendorong five hingga ke dinding dan terus berteriak “SORRY!!” five sudah terpojok di sudut dinding ruang ini, mencerna apa yang terjadi pada gadis nya saat ini tak lama dari itu y/n menyadari perlakuannya dan mengucap kembali kata maaf dengan halus
“maaf five” “oh god aku berubah menjadi seperti mu “ ucap y/n mengacak acak rambutnya frustasi “im a monster, maaf aku tak bermaksud, aku hanya memlikimu, sangat menyesal” y/n
“kamu membuatku tidak memiliki pilihan, I will have to cuddle you to death” ucap five membawa y/n kembali ke kamarnya
--
“john bagaima taruhan kita di pacuan kuda minggu depan “ “berjalan dengan baik banyak yang berada di pihak kita tom’ “good, Arthur kau mendapat kabar tentang y/n ?” “omong kosong itu bagian rencana darinya” ucap arthur “huh bocah tengil itu berlagak, aku harus memastikan hak asuh nya akan menjjadi milik kita lagi” “y/n bisa membawa Shelby comppanny jauh lebih pesat dengan dirinya yang terjun politik kotor itu” “Shelby family, y/n shellby kita harus merebutnya agar y/n tetap aman “ “jangan gegabah, aku sudah menerima suratnya”
