Sakura pun akhirnya sampai di apartemen Gaara. Mereka sudah disambut sama Sasuke. " Mama pulang! Mama darimana aja? Aku tadi mimpi buruk ma," kata Sasura.
" Mimpi apa Sasura?" kata Sakura. " Di mimpiku ada seorang tante berambut merah berkacamata merah yang akan menganggu hidup mama. Dia merebut papa dari mama. Dia menuntut mama sampai mama masuk penjara. Sedangkan papa memohon kepada tante tersebut, tetapi permintaan papa tidak terkabulkan. Lalu tante itu menyiksa kami, mama. Aku berteriak dan tiba tiba aku terbangun langsung memeluk papa," kata Sasura.
" Itu hanya mimpi sayang. Jangan khawatir, mama dan papa tidak akan terpisahkan. Kami sebagai orangtua akan selalu melindungi kalian. Jadi Sasura jangan khawatir ya," kata Sakura.
" Iya mama," kata Sasura. " Mimpi Sasura sebagai peringatan bagiku dan Sasuke. Aku harus melindungi anak anak dari anak buah Karin. Aku yakin mereka mengintai kami. Aku harus kembali ke Amerika, supaya Sasura dan Sarada tidak bermimpi buruk tentang ini. Akan kudiskusikan ini nanti kepada Sasuke," batin Sakura.
Sedangkan Sasuke hanya bisa mengelus rambut anak anaknya. " Bagaimana kalau kalian ikut paman. Hari ini paman akan meluangkan waktu untuk kalian. Bagaimana?" kata Gaara. " Baiklah, kita main di luar aja ya paman," kata Sarada. " Oke princess. Kalian jaga mereka. Aku ingin bicara sama Sasuke dan Sakura dulu," kata Gaara kepada anak buahnya.
Sarada dan Sasura pun keluar didampingi sama asisten Gaara. " Bagaimana menurutmu tentang mimpi Sasura, Sasuke? Ini adalah peringatan bagi kita. Tuhan telah mengasih jalan agar kita waspada terhadap mantan tunanganmu. Kalau dia tahu tentang hubungan kita, aku gak bisa menjamin untuk kita bersama. Aku akan melindungi diriku darinya. Apalagi anak anak kita. Mereka masih kecil, aku tak bisa menjamin jika mereka disini terus," kata Sakura.
" Aku baru bertemu kalian, masa kalian pergi lagi. Aku akan menjaga kalian dari ancaman Karin. Kau tenang aja itu. Sakura plis jangan pergi lagi dari hidupku," kata Sasuke.
" Jika aku tak pergi, anak anak akan dalam bahaya, Sasuke. Kau takkan sanggup melawan anak buah Karin. Kau butuh anak buahmu untuk melawan mereka. Sedangkan kau sudah tidak anggap di keluarga Uchiha. Apakah kau akan selalu merepotkan Itachi, hah! Okelah kalau dia membantu kita, tapi dia juga harus mengumpulkan bukti untuk menjerat Karin. Sebelum itu terjadi, biarkan kami pergi, Sasuke. Aku akan membolehkanmu menengok mereka di luar negeri. Asalkan tidak disini. Kumohon mengertilah, Sasuke," kata Sakura.
" Sakura benar, Sasuke. Sebelum itu terjadi, maka aku akan membawa Sakura kembali ke Amerika. Disana tidak akan orang mengenal kami. Sakura beserta anak anakmu akan aman disana. Lagian Sasura dan Sarada hanya cuti dua hari. Nanti jika kau kangen dengan mereka, akan kubayar semua tiketmu itu. Kau jangan khawatirkan itu," kata Gaara.
" Baiklah jika itu yang kalian katakan aku akan ikut dengan kalian. Aku akan cuti dari pekerjaanku ini. Aku tak ingin berpisah dengan kalian. Kalian harus pergi bersamaku. Bersamaku," kata Sasuke.
" Sasuke kau serius ikut pergi dengan kami? Apakah kau serius mengundurkan diri dari pekerjaanmu? Bukankah kau selalu mengidam ngidamkan ini, kenapa kau berubah sekarang?" kata Sakura.
" Dulu memang iya aku mendambakan profesiku. Tapi semenjak kau pergi, aku selalu kesepian. Aku memang selalu menjaga kesehatanku, tetapi tak jarang aku menginap di apartemenku. Aku lebih sering meluangkan waktuku di caffee agar tidak memikirkanmu. Tetapi, aku tak bisa. Aku selalu memikirkan kalian. Aku tak bisa jauh dari kalian. Dan sekarang yang aku inginkan hanya ingin hidup bersama kalian. Itu aja keinginan kecilku, Sakura. Kau adalah motivasi hidup dalam hidupku ini," kata Sasuke panjang lebar.
" Aku! Aku motivatormu, Sasuke! Astaga, seorang Uchiha Sasuke menganggapku sebagai motivatornya. Gaara aku sangat senang sekarang. Baiklah, alangkah lebih baiknya kau meminta Itachi mengurus semua keperluanmu. Kau harus memakai Uchiha untuk keberangkatan kita," kata Sakura.
" Biar aku bilangkan kepada Itachi. Aku harus mengajak mereka ke taman, apa kalian juga ikut? Masalah kalian kan sudah selesai, jadi aku harus ke tempat mereka," kata Gaara. " Kami ikut. Aku takut kau melukai anak anakku," kata Sasuke. " Jangan berburuk sangka kepadaku, Sasuke. Ya sudah ayo kita pergi," kata Gaara.
Mereka pun akhirnya ke taman. Sakura sangat senang bisa disisi Sasuke. Namun di seberang ada yang mematai mereka. Untung anak buah Gaara menyelesaikan semuanya. Gaara sempat melirik ke arah orang tersebut dan mengode anak buahnya untuk menghajar mereka tanpa diketahui oleh Sasuke, Sakura, Sasura, dan Sarada. Dan keluarga Sasuke tidak diintai oleh orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Dont Leave Me Honey
RomanceSakura adalah seorang gadis biasa yang mendapatkan beasiswa di universitas yang elit. Namun untuk menghidupi kehidupannya, Sakura rela bekerja siang malam untuk mengisi perutnya. Ia juga adalah anak yatim piatu. Orangtuanya sudah meninggal beberapa...