"Jadi begitu..... geng Western kalah, dan Hideto Rem ketua dari geng Western juga mati"ucap seorang berambut hitam yang sedang duduk di pinggiran gedung tinggi.
*Ilustrasi.
"Ya kira-kira begitu lah, jadi langkah kita selanjutnya apa. Hanagaki?"ucap seseorang di belakang Sang Raja ClovTen, Takemichi disitu hanya diam sambil memandangi kota Tokyo dari atas gedung. Ia paling suka menyendiri pada malam hari, sambil memandangi kota-kota yang sekarang sudah dibawah kendalinya.
"Rey, kumpulkan seluruh petinggi geng ClovTen, ada yang harus aku bicarakan bersama mereka. Ini tentang tujuan akhir geng ClovTen."ucap Hanagaki Takemichi, orang bernama Rey itu pun langsung tersenyum dan langsung pergi untuk menuruti perintah Rajanya, yaitu Hanagaki Takemichi.
"Yang pantas menyandang gelar Raja Berandalan hanyalah dia, Hanagaki Takemichi lah yang pantas. Bukan Sano Shinichiro"batinnya."Mikey!, Apa kau benar-benar tidak kenapa-kenapa?"tanya Mitsuya, disitu Mikey hanya diam sambil menunduk. Teman-temannya yang melihat Mikey seperti itu pun langsung khawatir.
"Oy Mikey!, Jawablah pertanyaan ku. Kalau kau terluka kita akan langsung kerumah sakit!"ucap Mitsuya yang khawatir dengan temannya itu, disitu Mikey pun langsung mengangkat kepalanya, dan langsung tersenyum.
"Tentu saja aku baik-baik saja, kalian tidak perlu khawatir"ucap Mikey, ia mencoba untuk tidak membuat teman-temannya khawatir tapi yang sebenarnya terjadi ia sedang tidak baik-baik saja. Setelah mereka merasa Mikey benar-benar baik-baik saja, mereka pun langsung pergi dari kuil berencana untuk pulang ke rumah masing-masing karna jam sudah menunjukkan pukul 3 Pagi.
Para petinggi geng ClovTen yaitu, Takeomi, Wakasa, Benkei, Kakucho, Haitani kyoudai, Mochizuki, Shion, Hanma, Kenzo dan Rey sudah berkumpul di tempat yang biasanya mereka pakai untuk membahas sesuatu, setibanya Takemichi ditempat. para petinggi ClovTen pun langsung berdiri dan bertekuk lutut dihadapan Takemichi.
"Jadi apa yang akan kita bahas, Hanagaki?"tanya Akashi Takeomi sambil bertekuk lutut dihadapan Rajanya, Takemichi pun langsung duduk di kursi khususnya dan langsung memulai pembahasan tentang tujuan akhir geng ClovTen dengan para petinggi lainnya.
"Koko, ada yang ingin ku tanyakan padamu. Ini mengenai posisi ClovTen sekarang...... Apa ada geng lain lagi yang lumayan berpengaruh di dalam dunia berandalan, selain kita?"tanya Takemichi, Hajime Kokonoi pun langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan rajanya sambil bertekuk lutut.
"Aku sudah mencari informasi tentang itu sampai ke akar-akarnya, tapi kenyataannya memang tidak ada. Saat ini geng ClovTen lah yang benar-benar sedang dipuncak"jawab Kokonoi, Takemichi pun disitu langsung tidak ingin basa-basi lagi ia langsung membahas tujuan sebenarnya geng ClovTen. Dan ini benar-benar tujuan akhir geng ClovTen yang harus dicapai oleh dirinya.
"Dari awal tujuanku menciptakan geng ClovTen adalah, aku ingin memiliki sebuah geng yang benar-benar menguasai semua wilayah yang ada di Jepang. Dengan begitu dunia berandalan ada di genggaman tanganku, dan aku bisa seenaknya mau melakukan apa pun di dunia berandalan. Karna aku lah yang mengendalikan dunia berandalan, mau aku menghancurkan geng lain, atau aku ingin memerintahkan geng lain. Itu semua seterah ku, dan sekarang tujuan akhir yang benar-benar ingin ku lakukan adalah...."sontak seluruh petinggi geng ClovTen yang mendengar pernyataan tujuan akhir geng ClovTen, langsung terkejut. Dan tidak menyangka.
"O-oy ha-nagaki, bukannya itu terlalu berlebihan?. Bahkan dalam sejarah dunia berandalan tidak ada yang punya tujuan seperti itu, itu terlalu mustahil"ucap Kenzo, Takemichi pun langsung membalas perkataan yang diucapkan oleh Kenzo.
"Aku benar-benar sudah memikirkan hal ini matang-matang, setelah semuanya berakhir. Pertumpahan darah tidak akan pernah terjadi lagi, dan tidak akan ada lagi yang akan mati secara sia-sia"ucapnya"Apa kalian tidak muak?, Apa kalian tidak kesal?. Apa kalian tidak lelah dengan konflik dunia berandalan?, Aku tidak ingin banyak anak-anak yang terjerumus dalam dunia berandalan. Aku ingin mereka memiliki tujuan hidup yang lebih baik, jadi mari kita akhiri dunia berandalan ini. Dengan cara menghancurkan semua geng yang berdiri di Jepang."ucap dingin Takemichi.
Kini terlihat Mikey yang sedang merebahkan dirinya di kasur, ia dari tadi mencoba untuk tidur tapi tidak bisa-bisa. Karna bosan ia hanya diam dirumah saja, dan tidak bisa tidur akhirnya ia memutuskan untuk keluar rumah lagi, dan mencari udara segar dengan motornya.
Kini Mikey sedang menaiki motor kesayangannya yaitu CB250T peninggalan abangnya, motor ini adalah harta berharga bagi Mikey. Setelah beberapa menit ia berkeliling-keliling dengan motornya ia pun mencoba untuk memberhentikan diri di pinggiran jalan, sambil menikmati pemandangan sunset.
"Ken-chin, Takemitchy. Andai saja kalian ada disini, aku ingin sekali mengajak kalian bermotoran pagi-pagi seperti ini"ucap Mikey. Tiba-tiba dari arah belakang Mikey ada yang menodongkan pistol tepat diperutnya, Sontak Mikey langsung terkejut dan tidak memberanikan diri untuk bergerak.
"Sano Manjiro, ikutlah denganku ada orang yang ingin bertemu denganmu"ucap orang itu sambil menodongkan pistolnya, Mikey pun terpaksa harus menuruti ucapan orang itu. Dan orang itu pun langsung membawa Mikey ke sebuah bangunan yang sudah terbengkalai.
Mikey pun disuruh untuk duduk di kursi yang ada di bangunan terbengkalai itu, dirinya disitu hanya bisa diam dan melihat-lihat sekitar. Ditambah ia juga kebingungan siapa orang yang ingin bertemu dengannya.
Perlahan-lahan terdengar suara langkah kaki dari arah belakang yang mengarah ketempat duduk Sano Manjiro, Mikey yang mendengar suara langkah kaki itu ia masih belum berani untuk melihat kearah belakangnya.
"Ada yang ingin ku bicarakan denganmu, Sano Manjiro"ucap seseorang.
*Bersambung.
Gimana ceritanya?, Sorry kalau misalkan ada kekurangan soalnya juga baru belajar buat cerita kayak gini. Kalau pada suka boleh dong divote hehe, tunggu updatean selanjutnya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagaki Takemichi [DARK]
De TodoSeorang pahlawan cengeng yang akhirnya berhasil menyelamatkan teman-temannya, dan merubah masa depan. Tapi dibalik keberhasilannya ada harga yang harus di bayar yaitu.... Kebahagiaanya sendiri. Ia terpaksa harus berpura-pura membenci mereka agar mer...