5

22.4K 1.5K 4
                                    

Thankyou ya yang udah baca cerita aku.

Jangan lupa vote ya kawan.





Di sisi lain bima yang berkutat dengan berkas banyak , dia ingin sekali cepat cepat menyelesaikan pekerjaannya di kantor dan pulang.

Entah apa yang terjadi padanya , dia rindu senyuman istrinya eh.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" Ujar Bima.

"Jadwal hari ini tuan hanya menandatangani beberapa berkas dan setelah itu jadwal anda kosong"
Ujar sekertarisnya.

"Hmm"

"Kalau begitu saya permisi tuan"

***

Setelah dari mall pun antra dan vira pulang dengan antra tertidur di pangkuan vira.

Vira pun meletakkan antra di tempat tidur miliknya dan bergegas untuk memasak.

Tap

Tap

Tap

"N-nyonya anda butuh sesuatu" Ujar salah satu maid yang akan memasak.

"Tidak, biarkan saya yang memasak hari ini" Ujar vira.

"T-tapi nyonya"

"Biarkan saya" Dengan nada tak terbantah.

"B-baiklah"

"Dan satu lagi tinggal kan saya di sini kalau nanti antra bangun beritahu dia bahwa saya ada di sini"

"I-iya nyonya"

Para maid pun satu persatu meninggalkan dapur dan hanya ada vira.

"Mari kita beraksi" Ujarnya penuh semangat.

Vira hanya memasak ayam tepung kesukaan antra, capcay, dan sambel terasi.

Bau harum masakan pun menyengat sampai tercium di luar ruangan.

***
Bima yang selesai dengan berkas bekasnya pun bergegas untuk pulang, saat tiba di rumah.

Tap

Tap

Tap

Hidungnya pun mencium bau masakan yang harum, membuat perutnya pun berbunyi.

Dia bergegas ke ruang makan tapi entah mengapa dia malah naik ke atas ke kamar vira.

Bima yang melihat anaknya sendiri tidur dengan pulas pun mendekat dan mengelus rambutnya dengan sayang.

Antra yang merasa terusik pun membuka matanya dan betapa mengejutkan nya yang ada di hadapan nya itu sang daddy.

Dia pun ketakutan melihat daddy nya, dan langsung memeluk boneka jerapah yang tadi dia dapatkan dari mommynya.

Bima yang melihat antra ketakutan pun ingin sekali merengkuhnya.

"Antra udah bangun" Ujar Bima.

"U-udah daddy" Cicit antra dengan menunduk.

"Jangan nunduk sayang tatap daddy"
Ujar Bima

"Antra takut ya sama daddy" Lanjut nya.

Antra pun dengan polos nya menganggukkan kepalanya.

Bima yang melihat anggukkan kepala antra pun merasa hatinya diremas.

"Jangan takut sayang, maaf in daddy ya buat antra takut " Ujar Bima dengan menunduk ia sungguh menyesal selalu memberikan tatapan dingin untuk antra dan membuatnya takut.

"Jangan menunduk daddy" Ujar antra dengan polos nya.

"A-apa boleh daddy memeluk mu sayang" Ujar Bima.

Antra sangat takut dengan daddy nya tapi di sisi lain dia ingin sekali di peluk oleh daddy nya.

"K-kalau tak mau tak apa"

Dan grep tiba-tiba antra langsung memeluk nya erat dan menenggelamkan kepala nya di dada bidang daddynya.

Bima pun langsung mendekap nya dengan erat dan sambil berucap maaf pada antra.

Pelukan keduanya terlepas dan antra memandang daddy nya.

"Daddy jangan minta maaf terus antra udah maaf in daddy kok" Ujar antra dengan polos.

Kruk

Kruk

Kruk

Mereka berdua pun tertawa mendengar suara berut Bima.

"Em boy ayo kita ke bawah makan, daddy sangat lapar" Ujar Bima.

"Ayo daddy tapi gendong ya" Ujar antra dengan merentangkan kedua tangan nya.

"Let's go"

Tap

Tap

Tap

Mereka selama perjalanan bercanda gurau dan sampai ke ruang makan.

Vira yang melihat itu pun terkejut dan tiba tiba hatinya menghangat kala antra dengan tawanya lebar dengan daddy nya.

"Mommy" Ujar antra dan langsung turun dari gendongan daddy nya.

Vira langsung memeluk antra dan membawanya ke gendongan nya.

"Anak mommy yang ganteng mau makan apa sayang" Dengan menciumi kedua pipi gemil anaknya.

"Hahahah geli mom haha" Vira pun menghentikan nya dan langsung mendudukkan antra ke kursi.

Bima yang melihat itu pun sangat senang dan dia menyesal telah menyiakan kedua orang di depannya.

VANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang