27

6.7K 377 5
                                    

Bima membawa jenazah vira ke rumah saat pihak polisi ingin melakukan otopsi bima tidak menyetujuinya.

Dengan pandangan kosong dia berjalan memasuki rumah, di sana terdapat antra yang setia menunggu daddy dan mommy nya pulang.

"Daddy mana mommy" Ucap antra dengan sumringah saat melihat daddy nya pulang.

Bima hanya memandang kosong antra, antra yang menunggu jawaban daddynya tak kunjung menjawab dia berjalan menghampiri daddynya.

" Dad dimana mommy" Tiba tiba tubuh bima jatuh terduduk di hadapan antra.

Dia tersenyum getir melihat antra betapa buruk nasibnya dan antra.

Antra memeluk daddynya dengan erat seakan dia tau kesedihan yang ada pada diri bima.

Bima yang di peluk oleh antra mengeratkan pelukannya diam diam dia menangis di belakang antra.

Tap

Tap

Tap

Berberapa orang datang membawa peti dan meletakkannya pada ruang tamu tersebut.

"Daddy, itu apa " Dengan menunjuk peti tersebut.

Antra bertanya-tanya apa yang ada di dalam peti tersebut, semua orang yang ada di mension pun mengerubungi peti tersebut.

Beberapa maid pun menangis, keluarga Bima dan vira datang dengan tangisan menyedihkan.

"Antra,  harus sabar ya sayang" Ucap Monika adik dari Bima.

"Aunty mo, emang semua orang kenapa kok nangis" Ucap antra dengan polosnya.

"Sini aunty peluk sayang" Monika tidak bisa berani untuk menjawab pertanyaan dari antra dia hanya bisa menangis sendu.

Sinta turun dari lantai atas membawa foto vira dan memeluknya dengan erat.

Berjalan mendekati peti tersebut dan meletakkannya di sebelah peti.

"Aunty mo" Pelukan antra dan Monika terlepas dan Monika mengusap air matanya yang mengalir begitu saja.

"Iya sayang kenapa" Dengan nada serak.

"Itu emm, kok oma bawa foto mommy di sana" Ucapnya dengan menujuk ke arah ibu dari Monika.

"Emm ngak papa sayang" Ucap Monika.

"Sini peluk lagi"

"Nanti antra harus jadi anak pinter ya sayang, dan sholeh biar mommy antra seneng liat antra" Ucap Monika dengan bergetar menahan air matanya.

"Iya aunty"

"Oh ya satu lagi, antra kan super hero  nya mommy, antra harus do'ain mommy biar tenang ya di sana" Monika tak kuasa menahan air matanya pun menangis dengan begitu keras.

Para oma opa kakek nenek antra pun memeluk cucu mereka dengan bergantian.

Hallo guys gimana ceritanya

Semoga kalian suka ya

Jangan lupa vote dan comment ya

See you di part selanjutnya


VANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang