15

12.6K 735 3
                                    

Hari semakin sore kedua orang berbeda generasi tersebut masih terlelap.

Vira datang ke kamar Bima untuk membangunkan kedua orang tercintanya upss.

Krekk

Vira di suguhkan oleh pemandangan yang membuat hatinya menghangat kedua orang tercintanya masih terlelap saling berpelukan erat seakan tak mau kehilangan.

Vira mendekati kedua orang tersebut dan mengelus rambut merek sesekali mencium kening mereka berdua.

Bima menggeliat merasakan benda lunak mencium tepat di keningnya.

Perlahan mata Bima terbuka dan melihat Vira yang berada di sisi kiri ranjang sedang memperhatikannya.

Manik keduanya bertemu Vira ingin tenggelam rasanya dia malu dengan apa yang di lakukan beberapa menit lalu.

Vira memutuskan kontak mata mereka dan semburat merah muncul di kedua pipinya.

"K-kau sudah bangun" Dia mencoba menghilangkan rasa salah tingkahnya.

"Iya,apakah kau tau aku mimpi indah tadi"

"Apa"

"Aku mimpi ada seorang yang mencium keningku" Bluss pipi Vira merona mendengar ucapan Bima.

"Eh mengapa pipi mu, apakah kau sakit" Dengan polosnya Bima berkata.

"Hueee mama anak mu ini ga kuat melihat betapa menggemaskan nya dia,jauhkan aku dari manusia bernama  B I M A jantung ku seperti mau copot" batin vira

"Egh mommy" Vira bersyukur bahwa antra terlah bangun dari tidurnya dia malu harus menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Bima.

"Anak mom yang ganteng udah bangun"

Antra hanya menganggukkan kepalanya dia masih mengumpulkan nyawanya.

"Sayang ayo kita mandi ini udah sore tau"

"Iya mommy tapi--"

"Iya sayang tapi apa"

"Antra ingin dimandikan daddy mom"

"Ga bisa sayang kan daddy habis sa-"

"Ayo boy kita mandi bersama biar mom yang menyiapkan baju kita" Ucap Bima dengan tiba tiba.

"Benarkah dad"

"Iya boy"

"Sini dad gendong"

"Hihihi da da mommy aku mandi dulu ya"

Vira hanya menatap kedua orang tersebut dan berjalan mempersiapkan baju.

Klek

Suara gelak tawa antara ayah dan anak tersebut terdengar, Vira yang menyiapkan keperluan mereka berdua membalikkan badanya.

Dan blamm jantung Vira di uji kembali melihat badan kekar Bima yang hanya mengenakan handuk di pinggangnya saja dengan roti sobeknya, ingin sekali Vira pingsan.

"Ekhm"Vira tersadar akan lamunannya.

" Eh ini pakaian mu dan antra sini sama mom"

"Baiklah mom"

Bima mendudukkan antra di atas ranjang dan mengambil pakaian yang di siapkan Vira untuk memakainya.

"Antra sini sayang mom pakaikan baju dulu biar ga masuk angin"

"Iya mom"

"Nah dah selesai" Bersamaan dengan Bima yang sudah memakai pakaiannya.

"Antra sama dad dulu ya mom mau masak makan malam oke"

"Iya mommy"

MAAF YA GAES KALAU ADA TYPO
MOHON DI MAKLUMIN.

JANGAN LUPA VOTE YA.

PAY PAY.

VANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang