6

22.2K 1.3K 0
                                    

Thank you ya yang udah baca







Jangan lupa vote ya kawan.

"Mom apa kita bisa jalan jalan" Ujar antra.

"Bisa sayang" Jawab vira.

"Antra ingin lihat jerapah mom" Dengan mata bulatnya berbinar.

"Iya sayang kita ke kebun binatang siang ini"

Bima pun menyimak pembicaraan kedua orang di depanya ini.

"Tapi antra ingin daddy juga ikut mom"

Vira yang mendengar itu pun tersedak apa apaan ini batinya.

Bima yang melihat itu pun langsung memberikan minum.

"Ini" Ujar Bima.

"Makasih" Ucap Vira.

"Gimana mom apakah daddy boleh ikut kita" Ujar antra.

"Emm. Daddy kan harus ke kantor sayang sekarang daddy masih sibuk"
Ujar Vira.

Antra pun menundukkan Kepalanya.

"Tidak siapa bilang saya sibuk" Ujar Bima.

Antra pun langsung mengakkan kepalanya.

"Beneran daddy ngak sibuk" Ujar antra dengan semangat.

"Iya daddy ngak sibuk" Ucap Bima sambil mengelus rambut antra.

"Yeyyy" Ujar antra dengan semangat.

Vira yang melihat itu pun pasrah.

Bima yang melihat Vira pasrah pun terpikik dalam batinnya.

"Ya udah sana siap siap kita pergi ke kebun binatang" Ujar Bima.

"Ayo mom kita siap siap" Ujar antra

"Ayo sayang"

***

"Mom sebesar apa jerapah" Ujar antra

"Jerapah itu tinggi" Ucap Vira.

"Setinggi apa mom" Ujar antra.

"Apakah se tinggi daddy" Lanjut nya.

"Enggak sayang jerapah itu tinggi melebihi daddy" Ucap Vira.

Bima yang di panggil daddy oleh Vira pun tiba tiba jantung berdegup kencang.

"Apakah benar itu daddy" Tanya antra.

"Iya jerapah itu tinggi melebihi daddy" Ujar Bima.

Bima yang mendapat kontak mata dengan Vira pun tiba-tiba berkeringat apa apan ini batinya.

Bima pun langsung memutuskannya dan fokus untuk mengendarai mobil.

***

Mereka pun sampai di parkiran kebun binatang.

"Antra sama daddy aja ya bentar mommy mau beli tiket" Ujar Vira.

Antra pun hanya menganggukan kepalanya saja.

Setelah selesai membeli tiket mereka pun masuk.

"Dad gendong" Ujar antra dengan merentangkan tangan nya.

Bima yang melihat itu pun langsung menggendong anaknya.

"Mommy itu apa" Ujar antra yang melihat hewan berada di pohon.

"Itu monyet sayang" Ucap Vira.

"Oh monyet" Ujar antra

"Kok bisa naik ke pohon mom" Lanjutnya.

"Iya sayang moyet emang bisa manjat dari pohoh ke satu ke pohon yang lain" Ucap Vira.

"Emang iya dad"

"Iya antra moyet emang bisa manjat" Ucap Bima.

Mereka pun melanjutkan berkeliling.

"Mom itu kucing tapi kok gede badanya" Ujar antra.

"Itu bukan kucing tapi singa"

"Grrrrwww"

"Keren ya mom apa antra bisa bermain dengan singa itu" Ujar antra.

"Eh ga bisa yang singa itu pemakan daging emang antra mau dimakan singa" Ucap Vira.

antra menggeleng gelengkan kepalanya.

"Ngak mom antra ga mau" Ujar antra

"Tapi boleh naik ga mom ke punggung nya"

Mendengar pertanyaan antra sontak rahang Vira jatuh. Bima yang melihat itu pun gemas.

"Ya udah katanya pengen liat jerapah"
Mengalihkan pertanyaan antra.

"Ayo mom dad kita liat jerapah"

"Woahhhhh itu jerapah tinggi banget" Ujar antra.

Bima dan Vira yang melihat antra sangat antusias pun tersenyum.

"Dad kok jerapah makan pohon sih"
Tanya antra.

"Itu bukan pohon nya yang dimakan tapi daun yang ada di pohon nya" Ucap Bima.

Antra pun hanya menganggukan kepalanya.

"Ayo kita foto dulu Sama jerapah nya" Ujar Vira.

"Ayo mom" Ucap antra.

"Ayo dad ikut" Lanjut nya.

"Iya dad ikut" Ujar Bima.

Mereka pun berfoto dengan berbagai gaya dan berakhir antra tertidur di gendongan Bima.

VANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang