24

6.9K 390 3
                                    

"Kurang ajar" Dengan bima mencengkeram stir mobil

"Shit kau tak kan bisa lolos jalang"

"Kau tunggu saja" Dengan smirk andalannya yang membuat siapapun takut.

***
Tok

Tok

Tok

Seorang pria masuk" Bos saya mau menyampaikan informasi yang sangat bagus" Ucapnya pada wanita yang duduk di kursi dengan tangannya bertumpu pada meja.

Wanita itu hanya mengangkat satu alisnya.

"Itu bos suruhan kita berhasil menyusup menjadi sopir istri bima dan anaknya berhasil di culik oleh suruhan kita"

Prok

Prok

Prok

Suara tepuk tangan terdengar nyaring di ruangan tersebut.

"Bagus, kerja kalian sangat bangus" Ujar wanita itu.

"Kau bawa anak itu ke lantai paling atas dan ikat dia" Lanjutnya.

"Siap bos"

"mari kita lihat, seberapa mampu bima melawati para bodyguard itu"

"Dan, pasti saat sampai disini bima akan mendengar kabar duka istrinya"

"Ckckck"

"Menyenangkan sekali"

"Hahaha"

***
Saat bima menyuruhnya untuk pulang, entah mengapa gelagat sopir yang mengemudikan mobil aneh.

"Pak berhenti pak "

Sopir tersebut terus menatap lurus jalan dan menghiraukan suara dari vira.

"Pak, bapak dengar saya gak" Ucap vira.

"Saya bilang berhenti, berhenti pak!! "

Dan hfppp hfppp mulut mulut vira di dekap dari arah belakang oleh seorang pria dan kedua tangan vira di ikat.

"Lebih baik kau diam saja!! " Ucap pria itu.

"Berisik tau gak!!" Ucap seorang yang sedang menyeludup menjadi sopir.

Vira hanya bisa menangis dan menangis.

Dia hanya berharap bahwa bima menyelamatkannya.

"Hey apakah kau tau, suami mu itu sangat bodoh" Ucap seorang pria yang menyeludup menjadi sopir.

"Iya dia sangat bodoh sekali, di saat dia menyelamatkan anak kalian, tapi di sisi lain dia tidak tau bahwa istri tercintanya di culik HAHAHAHA" Ucap seorang pria yang mendekap mulut dan mengikat tangan vira.

"HAHAHA"

"Oh ya, apakah si bodoh itu bisa menyelamatkan anak kalian, kalau tidak pasti anak kalian akan, fusss nyawanya akan hilang HAHAHAHA" Ucap seorang yang menyeludup menjadi supir

"HAHAHAH"

"Eh mengapa kau menangis, kau takut" Ucap seorang yang mendekap dan mengikat vira.

"Kau jangan membuang tenaga mu untuk menangis"

"Setelah ini kau akan giliran mu, mungkin kau akan menyusul anak mu" Atau "kau tetap selamat meskipun itu hanya 10% kemungkinan jadi sabar aja"

Vira menangis dengan cegukan, dia berusaha membuka ikatan pada tangannya tetapi tidak bisa karena sangat erat.

Membuat tangan vira menjadi lecet dan merah.

halo guys gimana ni ceritanya.

Aku harap kalian suka ya.

Kalau ada typo harap di maklumin.

See you di part selanjutnya.

Pay pay




VANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang