Jungkook bertingkah normal seperti biasanya, ia akan menyiapkan semua keperluan Tuan Muda sejak pagi buta lalu segera menyiapkan sarapan. Ia bahkan tidak mau repot-repot menjelaskan hal yang membuatnya mengambil libur mendadak selama satu minggu penuh kemarin kepada enam Tuan Muda yang kini sibuk menyantap sarapan sembari terus menatap dirinya.
"Well" Namjoon memulai, "Kemana saja kau?"
Jungkook menghentikan kegiatannya menuangkan susu di gelas milik Taehyung, dan segera menatap Namjoon.
"Saya hanya beristirahat di Rumah" Jawabnya singkat.
"Kau punya rumah?" Pertanyaan bodoh itu dilontarkan oleh Taehyung yang langsung mendapat hadiah pukulan di kepalanya oleh Jimin, "Tentu saja dia punya, kau pikir semiskin apa dia?"
Jungkook tersenyum tipis, "Hari ini saya akan menemani Tuan Namjoon sesuai jadwal"
Namjoon tersenyum senang sekali, "Kebetulan hari ini aku harus menghadiri peresmian galeri salah satu kolegaku di Busan, kau boleh ikut"
"G-galeri?" Tanya Jungkook ragu.
Membuat keenam pasang mata kini menatap penasaran kearahnya, ada apa dengan galeri?
**
Satu sisi dalam diri pemuda Jeon yang belum pernah Namjoon lihat selama Jungkook bekerja untuk dirinya dan saudaranya adalah, Pemuda itu penyuka seni, seperti dirinya.
Satu kesamaan antara Jungkook dengan dirinya membuat Namjoon seketika merasa bangga, merasa bahwa Jungkook memang benar-benar takdirnya.
Karena sedari tadi, si pemuda manis itu tak henti berlarian kesana kemari mengelilingi Galeri baru yang beberapa jam lalu diresmikan. Pemuda kecil itu terlihat senang dan sesekali bibir kecilnya menggumamkan sesuatu yang tidak Namjoon mengerti, itu benar-benar membuatnya gemas.
"Senang?" Tanya Namjoon.
Jungkook menoleh, dan baru menyadari bahwa tugasnya adalah menemani Tuannya hari ini, kenapa malah terbalik?
"Astaga maafkan saya, Tuan! Saya lupa akan tugas saya" Sesalnya sembari menunduk penuh sesal.
Namjoon tersenyum, "Hei, tidak apa. Aku bersyukur kau menyukai tempat ini" Ujarnya santai.
Tangan besarnya membelai halus rambut hitam milik Jungkook, "Kau tau, aku bukanlah seseorang yang mudah peka akan sesuatu, tapi aku sadar bahwa kau kembali memanggil kami denga sebutan Tuan.."
Ah!
Seketika Jungkook teringat akan perubahannya. Mata bulatnya perlahan terangkat untuk menatap tepat pada mata Tuan Mudanya, dan Namjoon menyadari bahwa Jungkook ingin mengatakan sesuatu padanya.
Karenanya ia segera menggiring Jungkook untuk ikut dengannya ke bagian serambi galeri yang memiliki beberapa sofa untuk duduk bersebelahan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookie! [Jeon Jungkook X BTS]
Fanfiction[⚠️BXB AREA! BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN!⚠️] Jungkook hanya ingin bekerja untuk melunasi hutangnya. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa keputusannya untuk menerima pekerjaan dari salah satu Konglomerat terkenal di Negeri ini akan membuatnya terje...