Part 5

3.1K 247 4
                                    

Seokjin berlari kencang melewati koridor Rumah Sakit tempat Jungkook dirawat dengan gusar.

Harusnya dia tetap disana sampai Jungkook terjaga dari tidur pulasnya, tapi karena jumpa pers sialan yang memaksanya menjelaskan hal yang terjadi kemarin di lokasi shooting membuatnya terpaksa meninggalkan Jungkook sendirian di sana.

Saudara-saudaranya belum tahu mengenai kecelakaan kerja yang dialami Seokjin dan Jungkook kemarin.

Namun ketika membuka pintu kamar perawatan Jungkook, Seokjin nyaris pingsan lagi karena mendapati ranjang putih itu kosong.


Lalu, dimana Jungkook?!


"Tuan Muda"

Seokjin menoleh kearah Park Seojoon dan menatapnya tajam, "Aku memerintahkanmu untuk mengawasi Jungkook selama aku pergi, kenapa sampai dia tidak ada di Kamarnya? Hah!"

"S-saya sudah menugaskan Bodyguard Tuan Besar Kim untuk berkeliling di Rumah Sakit ini, saya yakin Jungkook masih ada di sekitar sini" Ujar Seojoon sembari bergetar, karena Seokjin yang dikuasai emosi benar-benar menakutkan.


"Tuan Muda Seokjin?"


Seokjin dan Seojoon menoleh bersamaan kearah suara itu, disana Jungkook berjalan pelan dengan bantuan seorang Suster cantik yang dengan telaten menuntunnya.

Segera saja Seokjin mendekat padanya,"Darimana saja kau? Kenapa kau ini senang sekali membuatku khawatir?!"

Jungkook berkedip bingung, mata bulat dan tatapan polosnya benar-benar membuat Seokjin hampir memekik karena gemas jika saja dia tidak sedang marah seperti sekarang.

Pemuda manis itu menoleh kearah Suster di sebelahnya dan tersenyum lembut, "Suster Eunbi, terimakasih sudah mengantarkan saya. Lain kali saya usahakan untuk sering berkunjung"


Ya, setelah sadar bahwa dirinya dirawat di Rumah Sakit yang sama dengan tempat dirawatnya Park Bogum, Jungkook langsung bergegas menemu Tunangannya itu, karena sudah terhitung hampir dua minggu dirinya belum menemu Bogum karena harus bekerja.


Keadaan Bogum mulai berangsur membaik setelah menjalani Operasi bebearap waktu yang lalu, namun tubuhnya masih menolak untuk bangun, hal inilah yang membuat Jungkook merasa sedih. Dia rindu Bogumnya.

Kembali ke Tuan Muda Pemarah Seokjin, pria tampan itu saat ini sedang membantu Jungkook untuk memakan sarapannya.

Dengan penuh perhatian, tangan besarnya menyuapi si manis, dan sesekali mengusap bibir ranumnya kala ada makanan yang belepotan di ujung bibirnya.


"S-saya bisa makan sendiri, Tuan" Ucap Jungkook malu-malu.


Seokjin menggeleng dan tersenyum manis sekali, membuat Jungkook hampir lupa caranya bernapas, "Biarkan aku yang menyuapimu, manis. Kau harus cepat sembuh"


M-manis?


Semburat kemerahan langsung muncul di kedua pipi bulat Jungkook, dan hal ini semakin membuat Seokjin terpikat padanya.


**


Perlahan semua Tuan Muda yang Jungkook asuh mulai menerimanya, hal ini membuat si manis bergigi kelinci itu mulai bisa menikmati pekerjaannya, walaupun harus ekstra sabar menghadapi dua Tuan Muda terkecil yang kadang masih sangat kekanakan, beruntung Tuan Muda Yoongi sering membantunya melerai Taehyung dan Jimin yang sering bertengkar.

Kookie! [Jeon Jungkook X BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang