My name Jay?

❺ / Rooftop

Hari ini Jay berangkat sekolah menggunakan motor barunya, semua mata langsung tertuju padanya saat dia memasuki gerbang sekolah.

'Itu... Jay kan?'

'Eh iya, motornya baru deh kayaknya'

'Keren banget gak sih'

'Pengen deh di boncengin'

'Halunya tolong di kondisikan ya'

'Kenapa sih? Siapa tau kan nanti gue bisa di anter pulang sama Jay'

'Ngayal aja terus'

Siswi-siswi yang berlalu lalang sibuk berbisik tentang Jay dan motor barunya, Jay sendiri tidak memperdulikan siswi di sekitarnya dan berjalan menuju kelas.

Belum dia sampai di kelas, ada seseorang yang menghalangi jalannya.

"Si pendek kayaknya lagi caper nih, mau jadi sok keren dia."

Orang itu adalah Hyunjin dan gengnya yang terdiri dari tiga orang termasuk Hyunjin sendiri, Hyunjin dan gengnya itu tertawa setelah mengejek Jay.

Salah satu anak buah Hyunjin maju ke hadapan Jay, tangannya yang menggenggam air itu ia tumpahkan ke baju seragam Jay dengan sengaja.

"Upsh... sorry, hahaha!"

Anak buah Hyunjin itu langsung bertos ria dengan Hyunjin dan temannya, mereka tertawa puas karena melihat Jay yang basah kuyub seperti habis ke hujanan.

"Rasain tuh, mangkanya jangan cari masalah sama kita-kita!" ucap anak buah Hyunjin yang satunya.

Tangan Jay mengepal dengan kuat, dia benar-benar di permalukan oleh Hyunjin and the geng. Ingin sekali rasanya ia pukul wajah mereka satu persatu, bila perlu ia akan habisi mereka.

Tetapi niat itu Jay urungkan karena dia tidak mau di panggil lagi ke ruang BK, cukup kali itu saja. Jay tidak mau nanti nya orang tuanya akan di panggil ke sekolah dan berakhir dirinya di skors, pasti ayahnya akan marah karena ulahnya itu.

"Heh pendek," Hyunjin mendorong pundak kanan Jay, "Lo jangan sok berani ngelawan gue deh, liat kan akibatnya? Jadi cukup diam aja."

Hyunjin menepuk pundak Jay lalu pergi begitu saja bersama anak buahnya, meninggalkan Jay yang sudah tersulut emosi.

Dengan langkah cepat, Jay pergi ke atas rooftop. Di mungkin akan bolos hari ini karena seragamnya yang basah dan moodnya yang buruk, bisa-bisa dia akan memukuli siapapun yang mengusiknya.

"Argh! Brengsek! Hyunjin sialan!"

Jay meluapkan semua emosinya dengan mengumpat dan menendang kerikil yang ada pada lantai rooftop, dia sangat kesal dengan Hyunjin dan gengnya itu.

"Awas aja lo Hyunjin, liat pembalasan gue."

Angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah rupawan Jay sedikit menenangkannya, akhirnya dia memilih untuk berdiam diri di sana sambil meredakan emosinya.

"Wihh, ada siapa nih?"

Jay menoleh ke belakang saat sebuah suara menyapa indra pendengarnya, di sana ada beberapa siswa yang masuk ke dalam rooftop dan mendekatinya.

"Jay?"

Jay menatap pria di depannya dengan dahi mengerut, "Gue kenal kalian?"

Orang tadi menggeleng, "Tapi gue kenal lo."

"Sejak kapan lo kenal dia?" bisik teman orang itu.

Tanpa menghiraukan temannya, orang itu lalu mengulurkan tangannya ke arah Jay. "Gue Yeonjun, kelas 12 MIPA 2."