Chapter 03

559 59 0
                                    

"Kawaragi-san setelah mendengar penjelasan sebelum nya, aku sangat berterimakasih"
Ucap Mitsuya yang di angguki Senju.

"Kalau begitu sampai jumpa!"
Teriak Senju dari kejauhan dengan melambai lambaikan tangan nya.

"Kawaragi Senju?"
Ucap Mitsuya yang menundukkan kepala nya bergumam.

"Kenapa terdengar tidak asing?"

🌧️🌧️🌧️

"Mikey, makan malam telah siap"Ujar Tekeomi dari balik pintu yang hanya di jawab deheman oleh pria bersurai putih yang duduk di pinggir kasur nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mikey, makan malam telah siap"
Ujar Tekeomi dari balik pintu yang hanya di jawab deheman oleh pria bersurai putih yang duduk di pinggir kasur nya.

Takeomi menghela nafas pelan, lalu menutup kamar sang pemimpin Bonten.

Kaki nya melangkah dengan sepatu hitam di kenakan nya menuju ruangan petinggi Bonten berkumpul.

"Bawakan makan malam untuk Mikey kekamar nya"
Perintah Takeomi.

"Hah..."
Rindou menghela nafas pelan.

"Apa dia ingin mati"
Ujar Ran yang langsung dihadiahi pistol di samping kepala nya.

"Jaga omongan mu sialan!"
Gertak Haruchiyo.

"Oy! Sanzu apa kau bisa tenang"
Tegas Kokonoi.

"Lebih pula, Mikey tidak akan pernah menerima kematian Senju sampai kapanpun, terlebih lagi setelah Mikey mengetahui Senju teman masa kecil yang di cari nya selama ini" jelas Ran yang membuat semua nya terdiam dengan pikiran mereka masing masing.

"Jangan bicarakan dia!"
Tegas Haruchiyo memilih melangkah pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Hah..."
Lagi lagi Rindou menghela nafas.

"Mereka berdua ini kenapa?"
Tanya Rindou menatap kepergian Haruchiyo.

~💧~

Senju terus berkutik di atas kertas, mencoret coret gambar tak tentu arah.

Di jatuhkan nya kepala di atas selembaran kertas yang tertumpuk.

Sang gadis menghela nafas pelan.
Otak nya telah berasap mencari pikiran untuk membuat Manga.

Sang gadis memilih bangkit dari duduk nya dan pergi kearah pintu luar Rumah.
Mencoba mencari referensi untuk manga yang di buat nya.

Langkah kaki nya terhenti kala netra biru laut nya menangkap sebuah mesin modern berupa mesin es krim otomatis.

Di pandang nya sejenak kala netra nya menemukan eskrim dengan panduan dua rasa, Coklat dan Mint.

Jari jemari lentik nya menekan setiap tombol yang berada di hadapan nya, hingga Es krim yang di inginkan nya telah di genggam nya.

"Perpaduan yang aneh"
Komen Senju menatap Es krim di hadapan nya.

Dengan pelan sang gadis mulai mencicipi Es krim tersebut hingga satu hal yang membuat nya terkejut.

Senju || At the beginning of the rainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang