Chapter 10

557 54 0
                                    

"Saat aku meminta nya melemparkan stik es krim yang di beli nya kepada ku, setelah itu dia mengatakan sesuatu 'Deja vu', Senju terdiam berdiri seakan sedang melihat sesuatu"
Jelas Takemichi. Chifuyu mengangguk.

"Kita coba membuat nya melakukan hal yang pernah di lakukan nya di masa lalu kembali"
Ucap Chifuyu yang di setujui Takemichi.

🌧️🌧️🌧️

"Salju tahun pertama"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Salju tahun pertama"

"Senju apa yang kau lakukan di tempat itu?"

"Haruchiyo!"

"Takeomi memanggil mu, cepat masuk kedalam"
.
.
.
.
"Sano Manjirou, siapa namamu albino"

"Nama ku Akashi Senju, salam kenal"

"Hey kenapa wajah mu ketus sekali padaku, Senju?"

"Jangan panggil aku Senju! Panggil aku Akashi!"

"Aniki saja memanggil mu Senju-chan, kenapa aku tidak boleh!?"
.

.
.
.
.

.
.

Netra biru laut terlihat, mengerjap ngerjap pelan. Sang gadis kini bangun dari tidur nya kala alarm yang terus berbunyi tak henti.

Netra nya menangkap angka pukul 9 pagi.
Telapak kaki nya turun menyentuh lantai yang dingin.

Bersiap siap akan menjalankan aktivitas nya kali ini.

Membersihkan diri telah di lakukan nya, lapisan selai strawberry di tuangkan nya tipis kedalam roti tawar.

Satu gigitan di dapatkan nya kala atensinya beralih pada sebuah ketukan pintu, datang nya seorang tamu.

Senju beranjak berdiri dari kursi nya, di buka nya pintu memperlihatkan sosok pria bersurai merah muda dengan masker hitam menutupi sebagian wajah rupawan nya, yang kini menatap nya diam.

Haruchiyo diam tak bergeming menatap terkejut gadis di depan nya tak percaya.

"Maaf Tuan anda siapa?
Apa anda butuh bantuan?"

Suara lembut mengalihkan atensi pada gadis di depan nya.

"Siapa kau?"
Suara berat khas pria di keluarkan nya.

Senju || At the beginning of the rainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang