ℂℍ𝕌ℂℍ𝕌 𝚗𝚎𝚝𝚓𝚊𝚖𝚎𝚜

01

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

ℂℍ𝕌ℂℍ𝕌

Manithi Group adalah nama industri musik yang terkenal di suatu negara maritim. Gedung pencakar langit M-Group dapat menunjukkan sebagaimana suksesnya bisnis keluarga Manithi. Bisnis ini telah dipegang oleh anak tertua M-Group bernama Net Manithi. Pria berperawakan gagah, dada bidang, dan bahu lebar, fakta lain tentangnya yaitu dia selalu menjadi incaran pemuda pemudi di negara asalnya. Wajahnya yang rupawan, rahangnya yang tegas, serta pribadinya yang baik menjadikan dia sosok nyaris sempurna di mata masyarakat. Namun, dia bisa berubah menjadi segalak ibu tiri Cinderella jika sudah bertemu hewan berbulu terutama kucing.

"Selamat pagi pak Net." sapa salah satu karyawan M-Group.

"Pagi, selamat bekerja Naakan." balasnya dengan senyum menawan, lalu karyawan itu pun pergi.

Net lantas berjalan ke arah ruangannya, saat masuk dia disambut oleh asisten pribadi sekaligus adiknya sendiri, Sinet namanya.

"Eh bang, nanti ada meeting sama tuan Kim dari Korea Selatan, jangan sampe lupa."

"Oke, btw nanti malem lo bisa nemenin gue ga?"

"Kemana?"

"Beli hadiah buat mama, besok hari ulang tahun mama kalo lo lupa."

"Anjir gue lupa."

"Anak durhaka."

"Maaf maaf, yaudah ntar gue kosongin jadwal."

"Hm oke, dah sono kerja."

Selang waktu Net dan Sinet pergi bersama sesuai rencana. Mereka pergi ke mall untuk membeli hadiah untuk ibunda tercinta. Banyak pasang mata yang tertuju ke arah mereka, siapa yang bisa menahan godaan makhluk serupawan Net Manithi dan semanis Sinet Manithi. Apalagi mereka juga wangi harta.

Mereka berdua berjalan santai mengabaikan bisikan-bisikan dari sekitar. Mereka sangat ramah kepada semua orang, mereka mempertahankan senyuman untuk membalas sapaan orang-orang itu. Hanya dua hal yang mereka tidak mau melakukannya, yaitu mengambil foto bersama dan menerima hadiah, menurut mereka itu terlalu berlebihan. Mereka bukanlah artis atau pejabat negara.

Setelah membeli semuanya mereka memutuskan untuk langsung kembali ke kantor. Namun, ada tragedi mengesalkan bagi Net. Di parkiran mall dia bertemu seekor kucing di dekat mobilnya.

"SINET SINGKIRIN TUH KUCING DARI MOBIL GUE CEPETAN."

"Mana sih anjir?"

"Itu lho, buruan! Lo tau kan gue ga suka kucing."

"Oh ini, utututu pus puss.... Kenapa sih lo ga suka kucing? Lucu gini padahal." dengan santainya Sinet menggendong kucing jalanan itu dan menciuminya.

"Ewh jijik tau, bulu-bulunya pasti banyak kuman, kotor, kutuan. Gue ga suka." Net masuk ke dalam mobil dengan kesal.

"Ga jelas tuh orang, puss gue tinggal dulu ya...." Sinet meletakkan kucing tadi agak jauh dari mobil agar tidak tertabrak.

Sepanjang perjalanan Net meminta Sinet menjaga jarak darinya, alasannya adalah di baju Sinet banyak bulu kucing yang menggelikan. Net sangat suka kebersihan dan kerapian.

"Nanti sampe rumah lu mandi yang bersih, baju yang lu pake itu buang aja udah kotor."

"Alay banget dah, ini cuma bulu kucing bukan tainya."