04

2.8K 173 6
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

ℂℍ𝕌ℂℍ𝕌

Net mendekati James yang masih menangis, dia naik ke pangkuan James dan berpose lucu di atasnya. James yang menyadari itu langsung tersenyum tipis di sela tangisannya.

"Maaf ChuChu aku ga bisa mainan sama kamu, aku lagi sedih." lirih James.

Net terus mencoba menghibur James dengan cara menggeliat manja dan menunjukkan kaki kaki mungilnya.

"Terimakasih sudah menghibur, kamu baik banget." James menyeka air matanya.

Net senang sekali saat James menyeka airmatanya. Pemuda itu menggendongnya dan menciumi seluruh wajah berbulu Net. James memeluk Net dan membawanya tidur.

James pun tertidur setelah beberapa saat. Net memandangi wajah damai James saat tertidur. Meskipun hidungnya merah, pipinya basah, matanya sembab dia tetap terlihat cantik. Net mengelus pipi James dengan tangan kecilnya.

Kalo gue jadi manusia meski cuma sebentar, gue bakal peluk lo dan biarin lo nangis di pelukan gue. - batin Net dengan kalimat yang sama.

Satu bulan berlalu dari kejadian itu, tapi tidak ada perubahan dari James. Pemuda itu jadi sering melamun dan selalu murung. Dia juga jarang mengajak Net alias ChuChu bermain seperti dulu. Tak jarang dia menangis di malam hari sambil memandangi fotonya dengan Joss.

Net sudah berusaha untuk menghibur James tapi selalu gagal. Joss memiliki tempat tersendiri di hati James jadi tak heran James akan selalu mengingatnya.

"Chu aku kangen Joss...."

"Dia dulu baik banget orangnya, care about me, always on my side, dia juga selalu ngasih aku semangat. Mungkin dia berubah juga karena aku yang naif. Bukannya apa tapi aku beneran takut ngelakuin itu. Bukan takut sakitnya tapi takut karena hal lain. Aku..."

James tidak melanjutkan kalimatnya dan kembali menangis. Net sangat iba, James selalu bercerita tentang Joss di malam hari lalu kemudian menangis sampai tertidur, bangun pagi lalu berangkat kuliah, pulang murung, malas makan, malamnya melakukan hal yang sama.

"Meow.. Meow.. Meow.."

Net duduk di pangkuan James di atas ranjang, Net mengajak James untuk bermain. Net akan menggeliat lucu sambil mengayunkan kaki kecilnya, cara ini selalu berhasil. Mereka bermain cukup lama sampai James tertidur. Net mulai merasa hewan yang wujudnya selama ini dia benci ternyata bisa mengubah kesedihan orang lain menjadi kesenangan sederhana.

Setelah merenungkan hal itu, Net menyusul James ke alam mimpi. Sedang enak-enaknya tidur Net mendengar James terisak. Net pun mengusap pipi James dengan mata tertutup, dia sangat mengantuk hingga tidak kuat membuka matanya.

James masih terisak, Net terus mengusap pipi lembut itu sambil mengucapkan kata penenang meskipun James mungkin tidak bisa memahaminya.

"Sstt jangan nangis James, kamu harus kuat." lirih Net.

James terbangun dari tidur dan mimpi buruknya dia menoleh ke arah ChuChu.

"AAAAAAA"

Mendengar jeritan James tentu saja Net langsung bangun.

"We ada apa?"

"KAMU SIAPA?" James mendekap dirinya dengan bantal untuk menutupi tubuhnya.

"Ha?" Net mengerjap berkali-kali, Net menunjuk dirinya sendiri.

ℂℍ𝕌ℂℍ𝕌 𝚗𝚎𝚝𝚓𝚊𝚖𝚎𝚜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang