20 (END)

2.2K 103 8
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

ℂℍ𝕌ℂℍ𝕌

"Udah siap?"

"Takut kak..."

"James, yakin aja sama diri kamu. Pasti bisa lancar kok acaranya nanti, itu tergantung keyakinan kamu sama hubungan kalian."

"Tapi kak Luke, aku baru lulus dan langsung dinikah, deg-deg an banget."

"Semuanya deg-deg an kalo mau nikah James, tapi buktinya semuanya berjalan lancar kaya aku sama kakakmu kan?"

"Hufft...."

"Udah ayo, Joss udah nunggu kamu, Net juga udah nungguin kamu di altar."

"Tap-"

"Apa mau dibatalin aja?"

"Aaaa gamauuuu, udah nunggu lama tau!"

"Ya udah jangan ragu dong."

"Ish iya deh, aku udah cakep?"

"Udah cakep banget adek iparku."

(Ini baju mereka ya, fyi mereka nikahnya outdoor)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini baju mereka ya, fyi mereka nikahnya outdoor)

Luke mengantar James menemui Joss, Joss tampak sangat bahagia melihat sang adik sudah akan menempuh hidup baru bersama pasangannya. Joss memeluk James sangat erat dan menciumi wajah James.

"Kak udah dong, riasannya rusak nanti."

"Kamu tetep cakep James."

"Ekhem boleh cemburu ga nih?" sindir Luke.

"Ahaha maaf sayang... James udah siap kan?"

"Mungkin... Hehe..."

"Harus siap dong."

Joss memberikan lengannya, James langsung menggandeng lengan sang kakak. Tubuhnya sekarang menggigil karena gugup. James dan Joss berjalan menuju altar. Banyak sorot mata bahagia dari hadirin yang tertuju pada James. Teman-temannya dari Rusia juga hadir untuk menjadi saksi pernikahan mereka.

"Saya selaku wali dari James ingin memperingatkan anda Pak Net. Jangan membuat adik saya menangis atau terluka, kalau hari sial itu terjadi saya sendiri yang akan turun tangan, tidak peduli kita ini adalah kolega atau bukan."

Net tersenyum.

"Jangan khawatir Pak Joss, adik anda akan bahagia bersama saya. Kalau suatu saat saya bersalah, saya akan menyerahkan diri dan berlutut di bawah kaki anda dan kaki James."

"Saya pegang kata-kata anda Pak."

"Tentu."

Net mengambil alih tangan James dari Joss. Net sama gugupnya dengan James tapi dia lebih bisa mengontrol diri ketimbang calonnya. Net mengelus jemari James perlahan untuk menenangkannya. Net menatap mata James dalam seolah mengatakan 'aku bersamamu, jangan takut, kita pasti bisa'

ℂℍ𝕌ℂℍ𝕌 𝚗𝚎𝚝𝚓𝚊𝚖𝚎𝚜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang