# 30

3.8K 100 3
                                    

Ara dan haziq pun memasukin kafe dengan tangan yang masih menggenggam erat tangan ara "assalamualaikum "ucapnya

"waalaikumsalam "jawab semua pegawai dan beberapa orang yang ada di dalam ruangan

"maaf kak pesanannya? Atas nama. Siapa? "tanya mbk penjaga kasir
"haziq, saya mau pesan hot cappuccino no suger small " ujarnya "ada lagi kak? "

"kamu mau pesan apa ra? " tanya haziq "hmm mau hot caramelate aja "
" hot caramelate 1 sama brownis 1 ya kak " ujar haziq "baik kak hot cappuccino no suger small 1 hot caramelate 1 sama brownis 1, atas nama haziq ya kak"

"iya " singkatnya "totalnya Rp 85.000,00; kak mau debit atau cash? "
"cash aja mbk "ujarnya seraya menyodorkan selembar uang "baik kak uangnya Rp 100.000,00yah, ini kembali kembali Rp 15.000,00 mohon di tunggu kak ya terimakasih "

"ya sama sama "
"mau duduk mana ra? "tanya haziq

"mmm mau duduk situ aja deh " ujarnya seraya menunjuk bangku yang tak jauh dari mereka "hmm ngak mau di outdoor? Atau di balkon gitu? Biar romantis dikit hehe "tanya haziq kedmudian "hmm ogah ah entar kalau di luar hujan " tolaknya "hmm tapi sekarang lagi gak mendung cuacanya juga lagi bersahabat tuh berawan "jelas haziq kemudian "tauk ah! pak ustadz Nyebelin! Tadi tanya ke aku mau duduk mana, sekarang udah dapet tempat duduk, suruh duduk di luar Nyebelin tau ngak! "cibirnya ,"heheh iya iya bercanda jangan marah dong, yok duduk yok " ujar haziq seraya menuju bangku yang telah di pilih ara

Sesampainya dibangku keduanya pun diam tak ada yang memulai pembicaraan "udah dong ra jangan marah yaa kan tadi cumak bercanda "

"siapa juga yang marah? "ujarnya seraya melirik haziq tajam "itu dari tadi diem terus!" "apaan sih orang ara gak marah kok, cumak sebel aja! "sinisnya "kamu ini lucu yaa raa "ucap haziq seraya mengacak acak jilbabnya "ihh jangan digituin! Entar jilbab ara berantakan! "

"permisi atas nama kak haziq? " tanya pegawai cafe "iya benar mas "ujar haziq "ini pesanannya hot cappuccino no suger small, hot caramelate, dan brownis selamat menikmati kak " ucap pegawai dengan ramah "iya terimakasih "

"alhamdulillah datang juga, nah cobain ra dijamin enak kok!" ujar haziq "eist,,Tunggu dulu !"

"apa sih pak!! Tadi suruh cobain sekarang suruh tung-"tiba tiba telunjuk haziq membungkam mulut ara "sabar bismillah dulu, jangan marah marah gak baik! " ujar haziq seraya menarik lengannya "hmm iyaa lupa "jutek ara "yaudah baca bismillah gih baru cobain " "iya pak ustadz haziq! "

"bismillahhirahmannirahim,,hmm enakk bangetttt" puji ara "gimana suka ngak? " tanya haziq dan diberi anggukan

"pak ustadz boleh coba rasa kopinya bapak ngak? " tanya ara "kamu mau? " tanya haziq dan diberi angukan oleh ara
"kamu yakin? "tanya haziq memastikan
"kenapa ngak boleh nih? "timpal ara "engak engak bukanya ngak boleh cumak ini kan bekas saya ,emang kamu mau? Ngak jijik? "jelas haziq kemudian

"hmm orang bapak aja makan dari sendok dan piring bekasnya ara! Emang waktu itu bapak ngak jijik gitu makan bekasnya ara? "tanya ara kemudian
"hmm ngapain jijik kan bekas istri sendiri" ujar haziq entah kenapa saat haziq mengucap kata istri tiba tiba pipi ara memerah seketika, ara merasakan ada yang aneh dari tubuhnya "ya udah sama. Kalau gitu ngapain jijik kan bekas suami sendiri " ujar ara, butuh beberapa detik untuk haziq memahami kalimat yang diucapkan ara, ada rasa bahagia sekaligus syukur karena ara sudah menganggapnya sebagai seorang suami 'alhamdulillah, terimakasih ra sudah buat saya bahagia hari ini ' batinya ,,, ( alay banget yaa,, haha biarin lah namanya juga pengantin baru 😅)

"jadi boleh ngak nih cobain kopi punyaknya pak ustadz? "

"eh i-iya boleh "ujarnya seraya memberikan secangkir kopi ke pada ara, ara pun segera mencoba kopi milik haziq dan "hmmm enakkkk bangettt lebih enak dari punya ara " ujarnya
"engak lah sama aja semua enak kok " ujar haziq "ihh beneran ini lebih enak hmm! " ucap ara, "ya sudah habiskan saja itu buat kamu "ujar haziq seraya tersenyum tipis, "beneran nih? "tanya ra dan diberi anggukan "maacii pakk, mmm bapak minum kopinya ara aja, jadi tukeran gitu " ucap ara "udah ngak usah habiskan semua saja tidak papa"jelasnya

Mysweet Ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang