# 56

2.3K 70 6
                                    

WARNING ⚠
Bijaklah dalam memilih bacaan !18+

-----------------------------

"MAKE THE BABY ,, HAZIQ JUNIOR "
"  ihhh jorok ihh "
" berarti kamu belum begituan sama nak haziq ra ?"
" ih apa sih bunda, ya ara ngak mau lah udah ah kenapa malah bahas yang begituan ihh gelii ara "
" wahh ndak baik itu  "
" udah ih bunda "
" dengerin bunda.. Sudah sepatutnya kamu memberikan sesuatu yang telah menjadi hak suamimu sayang, kamu mau jadi istri yang durhaka ? Karena tidak patuh pada suami mu ? Asal kamu tau ibadah yang paling banyak pahalanya itu menikah, karena disaat kita menikah terlebih kita sebagai istri akan dengan mudah memperoleh banyak pahala salah satunya ya dengan cara memberikan sesuatu yang sudah menjadi hak suami "
" tapi bun ara takuttt, "
" asal kamu tau ibadah yang paling nikmat ya itu, mungkin sekarang kamu gak mau tapi entar kalau udah ngerasain huu pasti penasaran pasti pengen lagi "
" ihh bundaaa "
" ngak papa sayang pelan pelan, bunda gak mau anak kesayangan bunda jadi istri yang durhaka karena tidak bisa menyenangkan hati suamimu sayang "
" terus ara harus apa bun, ara takut "
" ya itu urusan kalian berdua, bunda gak bisa ikut campur ,privasii hehhe "
" ihh bundaa "

"Assalamualaikum " ujar khoir dan haziq memasuki ndalem
" waalaikumsalam "
" udah yah kelilingnya ?"
" sudah bun, baru separuh ayah udah ngak kuat capek hehe "
" ya allah yah, duduk dulu ini minum"
" terimakasih bun"
" iyaa "

" le kapan kapan main ke surabaya "
" nggh yah insyallah "
" kapan nih kasih ayah sama bunda cucu " tanya mira pada haziq
" bunda apaan sih!" rengek ara
" ih apa sih orang bunda tanya sama nak haziq bukan sama kamu "
" ee insyallah secepatnya bun "
" iya le jangan ditunda tunda dong umi sama abi kan juga pingin gendung cucu " ujar khadijah tiba tiba
" nggh mik insyallah "

" Ayo mir, mas khoir, kita makan sama sama "
" ya allah mik repot repot, ini kita udah mau pamit "
" ndak makan dulu baru boleh pamit ayoo sudah ditunggu abi di meja makan "
Mira dan khoir pun mengikuti khadijah menuju meja makan
" ayo le istrimu juga harus makan"
" nggh mik "

" ayo ra "
" bapak duluan aja " ucapnya tanpa melihat kearah haziq
" umi nyuruhnya kita berdua bukan saya aja " ujar haziq dan merangkul pundak ara
" ihh gak usah pegang pegang saya! " ucap ara menepis lengan kekar haziq dan langsung menuju meja makan. Seusai makan dan melaksanakan sholat magrib berjamaah khoir dan mira pun berpamitan

" terimakasih mad,khadijah atas jamuanya maaf merepotkan " ujar khoir
" iyaa sama sama"
"ya sudah ane pamit assalamualaikum "
" waalaikumsalam "
" le ayah bunda pamit ya, jagain ara jangan lupa pesanan ayah bunda "
" onggh siap, pesanan nopo nggh yah ?"
" haziq junior "
" insyallah siap yah "
" Sayang bunda pulang ya, jangan lupa pesan bunda tadi,, jadi istri yang baik ya sayang " bisik mira pada ara dan mengecup kening putrinya

Setelah berpamitan khoir dan mira pun melanjutkan perjalanannya bertolak menuju surabaya. Ara pun membantu umi dan fatimah yang sedang membereskan piring
" umi istirahat saja biar ara sama fatimah yang beresin "
" nanti tidur ndalem ya nduk "
" insyallah mik ,umik istirahat nggh "
" umi gak mau istirahat kalau nak ara ndak tidur sini "
" tapi umi ara ada tugas yang harus dikerjakan jadi ara nda-"
" malam ini ara tidur sini mik, umi tenang istirahat nggh "
" iyaa le umi masuk yaa "
" nggh mik "

Seusai membersihkan ndalem ara hendak kembali ke asrama namun,"eits mau kemana ?"
" apasih pak ya ara mau balik lah "
" kata umi kamu harus tidur ndalem loh "
" gak saya ngak mau"tak mau ambil pusing haziq pun langsung menggendong ara
"eh apaan sih pak turunin gak !" rengek ara, haziq pun tiba tiba melepaskan tangannya dari tubuh ara
" pak! Nanti jatuh !"
" loh katanya suruh lepasin "
" duh !"

Sesampainya dikamar haziq pun menurunkan ara, seusai melaksanakan sholat isyak berjamaah ara pun hendak kembali ke asrama
" loh ngapain dikunci sih! Ara kan mau ke asrama pak ara ada tugas buat besok!"
" tugas apa ?"
" ada kok tugasnya di bagiin ee tadi, iya tadi "
" kan udah gak ada pelajaran ra "
" ada tuh buktinya saya dapat tugas, mangkanya kalau kerja yang bener !"
" ohh maaf hari ini saya sibuk "
" ooo sibuk beneran sibuk?"
" iyaa lah "
" hmmm perasaan tadi lagi duduk duduk santai deh sama cewek lagi dipendopo siapa yaa kayak gak asing gitu "
" Ee kamu tau ra?"
" ya tau lah orang tadi ara ditakzir suruh bersihin halaman ! Mangkanya kalau selingkuh berguru dulu biar gak ke gep !"
"  itu teman saya ra kamu jangan suuzon dulu  "
" Oo temen ya, tapi cocok kok kayak couplegols gituu lucuu "
" cemburu nih ceritanya "
" dih gak guna ! Mana kuncinya ara mau keasrama!"

"hmm saya mau tanya tadi kamu beneran ditakzir ? "
" kenapa ? Ngeledek nihh ceritanya !"
" kata fatimah kamu ditakzir sebab telat bangun karena semalaman gak tidur gara gara saya bener ra ?"
" wahh cepu nih anak ! Gak ya ngapain juga mikirin pak ustadz"
"ah yang bener ?" tanya haziq seraya mendekati ara

" ehh bapak mau apa? Mundur gak ! "

"sekarang saya tanya, boleh saya lanjutkan yang semalam ? " tanya haziq dengan suara yang berat

" saya harap kamu mengasihani suami mu ini ra. Saya tersiksa jika harus menahannya lebih lama lagi, berat bagi saya hidup dengan istri kecil bak bidadari namun tak dapat saya sentuh " ujar haziq

Tangan ara meremas mukenah yang ia kenakan, disatu sisi ia juga sangat penasaran namun disisi lain ia juga sangat takut..

Haziqpun sedikit mendongakan wajah ara, ia menatap mata ara dengan penuh kasih dan sayang, mereka bertatapan untuk beberapa saat. Haziq sudah tidak tahan ia pun mendekatkan wajahnya ke wajah ara. Haziq tak lagi menunggu jawaban dari ara

Ara pun seketika memejamkan mata ketika merasakan hangatnya bibir haziq yang mendarat dibibirnya

Melihat istrinya yang sudah mulai terhanyut, haziq pun merubah posisi. Haziqpun merebahkan ara secara perlahan sebelum keduanya bebenar benar polos tak lupa haziq membacakan doa yang sudah ia hafalkan sejak 2 bulan lalu yang harusnya ia bacakan saat malam pertama ketika ia berubah status menjadi seorang suami dari Ara

Ketika keduanya sama sama 'polos ' haziqpun mengungkung ara dan memposisikan dirinya

" sayanggg " bisik haziq tepat ditelinga ara seraya memberi stimulus pada ara, tak ada satu kalimat pun yang terdengar dari bibir ara

" Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi kita, malam ini akan menjadi sejarah bagi kita. Saya sangatt mencintai kamu Raa " ucap haziq dan langsung membungkan bibir ara dengan bibirnya dan berusaha melakukan penyatuan.

Ara yang tidak bisa apa apapun hanya diam pasra, ia tiba tiba mencengkram punggung haziq  ketika merasakan sesuatu yang berusaha menerobos masuk kedalam tubuhnya

" pak ustadz " lirihnya seraya menitihkan air mata

" maaf sayang " ucap haziq sedikit merasa bersalah

" saya suami kamu, saya akan selalu ada buat kamu "

.
.
.
Tbc

Gimana nich part kali ini?
Yang belum cukup umur atau gak suka part ini boleh skipp yaa hehe

Ingatt bijaklah dalam memilih bacaan okayy

Jangan lupa kasih vote yaa ⭐❤
Komen juga ya biar author tambah semangat 😅😍

Salam hangat dari aku yara  ❤
Terimakasih 🙏🏻❤

Mysweet Ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang