# 62

1.8K 53 8
                                    

" harus banget berdua Ha ! Saya tanya harus banget keluar berdua gitu ?! Turun di depan pesantren,  Keluar sama yang bukan mahramnya bapak gak malu Apa !" ujarnya dengan penuh penekanan

" bapak kira saya gak tau!, saya lihat pak! bapak turun dari mobil sama cewek didepan pesantren dengan bangganya ngobrol sama yang bukan mahramnya ! Bukan saya aja yang lihat, fatimah kayla vira juga lihat bapak gak malu pak ?!" 

" mana kuncinya pak !"
" ra saya bisa jelasin !"
" MANA KUNCINYA ! " kali ini dengan nada yang tinggi dan tak terasa buliran beningpun ikut menetes mengekspresikan kekecewaan ara pada haziq, haziqpun memberikan kunci tersebut

                        ~~~~~~~~~
keesokan harinya

" ning kenapa pagi pagi ke sini ? Sakit ning ?" tanya ustadzah rita pada ara pasalnya ini baru jam 08.30
" ah engak ustadzah alhamdulillah ara sehat"
" Ooo terus kok kesini ning ? Mau vitamin ? Atau?"
" ah engak juga, ara bosen aja dikelas gak ada pelajaran "
" Ooo iya ning kan habis ini kelulusan"
" iyaa hehe, ustadzah ngapain ?"
" ini beresin peralatan sekalian cek obat "
" ara bantuin boleh ustadzah "
" boleh ning "

Ara pun membantu ustadzah rita membereskan peralatan seraya mencari tahu kegunaannya
" yang ini apa ustadzah "
" ohh yang ini termometer mbk "
" kok panjang banget ? Biasanyakan pendek ustadzah ? Tapi kalau sekarangkan biasanya pakai yang digital gitu "
" oh yang ini harusnya ada di lab kimia bukan di uks, gak tau ini kok bisa disini nanti saya kembalikan "
" Ooo gituu yaa , yasudah nanti ara saya yang kembaliin kan sekalian toh ustadzah"
" nggh pon "

Tak lama kemudian arapun kembali bertanya " kalau yang ini ustadzah ? Kok aneh bentuknya ? Tipis gini ? "
" sebentar ning "
" oh ara tau ini indikator universal yang buat cek tingkatan PH larutan benerkan ustadzah "
" mana saya lihat " ujar ustadzah rita mengambil alih benda pipih tersebut
" bukan ning ini tespeck buat cek kehamilan "
"Oo ara kira indikator universal, tapi kok di sini ada begituan ustadzah "
" ohh iyaa ini dulu saya beli buat ustadzah nuril waktu beliau mau cek kehamilan terus sekarang udah gak ngajar lagi "
" Ooo terus ini udah dipakai ?"
" ya blom dong ning kan ngak ada garisnya "
"garis apa ustadzah ?"
" jadi kalau kita hamil setelah cek entar muncul dua garis mbk kan ini blom muncul garis ya berarti blom dipakai tapi gak tau ini kan udah lama udah kadaluarsa mungkin nanti saya buang aja "
" Ooo iyaa ustadzah "

Setelah selesai membantu ustadzah rita membereskan peralatan ara pun kembali ke kelas tak lupa ia pun mengembalikan termometer ke lab kimia " busedd gelap banget lorongnya " ujarnya
"ra"
"AAAAAAA"
" hei kenapa teriak ra "
" ya ustadz abbas ngagetin ih ! Nyebelin tau gak !"
"kamu mau ngapain ke sini "
" ara mau balikin termometer "
" emang berani "
" berani kok "
" ah masak "
" bodo amat " ujarnya dan langsung meninggalkan abbas

Sesampainya dilab kimia
" ustadz abbas ngapain disini ?"
"gak papa, saya cuma mau temenin kamu aja takut ada apa apa "
" huuu bisa aja "
" beneran ra "

Setelah meletakkan termometer tersebut ara pun segera keluar dan diikuti oleh abbas
" udah tad sekarang ustadz abbas boleh pergi, ara mau balik ke kelas "
" Ooo ya sudah ayo "
"ih kok malah ayo !"
" yakan saya waktunya ngajar dikelas kamu ra "
" eh iya ya lupa "
" ya udah ayo "
" ustadz duluan "

Abbas pun menuju kedalam kelas dan diikuti oleh ara jarak anatara lorong lab dengan kelas ara tak terlalu jauh hanya berjarakan 3 kelas saja, saat ini ara sudah duduk bersama dengan teman temannya
" kamu dari mana aja ra " tanya vira
" gue ke uks "
" sama ustadz abbas?!" tanya kayla
" ya elah engak kay santai aja kali "
" kok tadi bisa sama ustadz abbas "
" gue ketemu ustadz abbas tadi didepan "
"Ooo kamu sakit ra ?"
" engak gue bosen aja dikelas jadi gue ke uks deh "

Mysweet Ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang