kepanikan abang

538 63 54
                                    

"anjirlah son lu dimana bontot"prustasi Hoeko sambil menjambak rambutnya sendiri

Ia takut jika adik kecilnya di culik atau kenapa-napa,dunia ini terlalu bahaya untuk pemuda kecil itu

"bang sabar,tenangin diri lu dulu okay?"ucap Fajri berusaha menenangkan Hoeko

"gimana gw bisa tenang kalo adek gw ilang ji!"kesal Hoeko karna ucapan tak masuk akan Fajri

"bang,gw tau lu sayang banget sama Zweitson tapi Zweitson butuh waktu sendiri"timbrung Fiki

"bener kata Fiki Ho,Zweitson mungkin capek dia butuh waktu"sahut Farhan

Kini Hoeko,Gilang,Farhan,Shandy, Fenly,Fiki dan Fajri berada di kediaman Fiki,pasalnya dari tadi malam Hoeko tidak dapat menemukan keberadaan adik kecilnya yang membuatnya panik

"bang lu istirahat aja dulu,lu gak ada tidur semaleman"ucap Fenly

"iya,lu sarapan dulu terus tidur biar kita yang cari Zweitson,percaya sama kita ho"bujuk Gilang

Hoeko bersyukur adiknya tidak salah memilih circel pertemanan tapi ia salah percaya pada Ricky

Shandy beranjak dari duduknya lalu meraih jaket jeans miliknya dan pergi keluar rumah

"Shan lu mau kemana?"tanya Farhan sebelum Shandy keluar

"nyari Zweitson"jawab Shandy tanpa menoleh lalu pergi dengan motornya

"jagain Hoeko ji,gw mau nyari Zweitson juga"ucap Gilang lalu menarik lengan Farhan untuk ikut dengannya

"heh cowok gw!"teriak Fajri

"bang ho ke atas dulu gih istirahat kita mau coba hubungin Zwei lagi"ucap Fenly

Hoeko hanya mengangguk patuh lalu pergi ke arah kamar tamu

Di tempat lain Ricky juga sedang berusaha menghubungi Zweitson karna jujur ia juga khawatir karna masih ada rasa sayang di hati Ricky untuk Zweitson,rasa bosan lah yang membuat Ricky akhirnya memutuskan berpacaran dengan lelaki manis berdarah China itu

"aduh son ini udah ke 50 kalinya gw nelfon lu angkat napa sih ya tuhan"kesal Ricky membanting ponselnya ke sofa

"chagia"Ricky menoleh ke arah pintu ruangannya

"nee?"lelaki manis tadi mendekat lalu mengalungkan tangannya di leher Ricky

"apa kamu sedang ada masalah?"tanya lelaki itu yang tak lain adalah Fang

"ya,ada masalah dengan teman-teman ku dari indonesia"jujur Ricky

"apa aku bisa membantu mu hm?"tanya Fang menatap mata Ricky

"tidak terima kasih,hanya masalah kecil"jawab Ricky tersenyum paksa

"baiklah semoga masalah mu cepat selesai"Fang mengecup singkat bibir Ricky lalu keluar meninggalkan Ricky yang masih terdiam di tempat

Ricky kembali meraih ponselnya dan mencoba menelfon Zweitson lagi dan untungnya panggilan ke 51 ini mendapat jawaban dari seberang sana

"halo son,son lu kemana aja semaleman semua pada panik nyariin lu,gw tau gw salah tapi-"

"maaf pak,pemilik ponsel ini baru saja mengalami kecelakaan,tabrakan dengan sebuah mobil dan mobilnya pergi begitu saja,kini kami sedang menunggu ambulan untuk info lebih lanjut bapak bisa datang ke rumah sakit *****"

Ricky diam seakan ia kaku mendengar kabar tersebut

"baik pak terima kasih,kondisi nya bagai mana pak?"tanya Ricky dengan nada yang terdengar jelas sedang panik

my prince 2 |gifen|[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang