wellcome back son

523 67 39
                                    

"gibahin gw lu bedua hah!"kesal Christov

"lu malaikat apa ko Fenly sih,ngegas mulu heran"sewot Zweitson

"heh lu ye gak sopan ama gw,gw matiin juga lu"Christov menoyor kepala Zweitson

"heh dah mau mati ini,lu lagi magang ya?"kesal zweitson

'baru kali ini liat malaikat ada tagnamenya'batin Zweitson heran

Misell yang melihat pertengkaran roh dan malaikat di depannya lantas mengketek dahi kedua makhluk ciptaan tuhan tersebut

"serius kenapa sih,kasian tuh si Rencah bikin cerita sad gagal gara gara lu bedua"kesal Misell

(salah saya apa ya kak,kok kebawa?)

Back to story

Dokter keluar dari ruang ugd Zweitson

"keluarga Zweitson Thegar"panggil sang dokter

Hoeko berdiri."saya abangnya dok"ucapnya dengan raut khwatir

"anjing dok,kucing ket,kupu-kupu baterplay"senandung Fiki sembari sesenggukan

"bukan dok itu"Shandy menoyor kepala Fiki

"bisa ikut ke ruangan saya untuk bicara?"tanya dokter tersebut yang di angguki Hoeko

Hoeko pun meninggalkan yang lain menuju ruangan dokter tersebut dan duduk di kursi

"jadi begini,kondisi Zweitson sangat kritis saat ini,terdapat luka besar di bagian belakang kepalanya juga patah di tangan kanannya,ia kehilangan banyak darah,untungnya segera di larikan ke rumah sakit,tapi kami tidak bisa berjanji akan menyelamatkan adik anda,jika selamat pun ia akan mengalami trauma berat yang akan membuat pribadinya cenderung pendiam,untuk beberapa saat adik anda kami nyatakan koma"jelas sang dokter

Hoeko hanya diam,tak masalah jika sang adik benar benar kehilangan senyumnya asal tidak kehilangan nyawanya,pikir Hoeko

"baik dok terima kasih,lakukan yang terbaik untuk adik saya,saya akan bayar berapapun"ucap Hoeko yang di balas anggukan oleh sang dokter

Hoeko pamit kembali untuk melihat kondisi sang adik yang sudah di pindah ke ruangan rawat inap

Hoeko masuk ke ruangan nomor 14 tersebut dan duduk di samping Zweitson yang masih lengkapndengan alat alat medis terpasang di tubuhnya

"son,bangun yok,mas kangen sama ocehan kamu"lirih Hoeko tak tega melihat kondisi mengenaskan sang adik

"son,inget gak dulu mas pernah keritis gini juga waktu umur 14 tahun,terus mas bisa bangkit dan bareng sama keluarga kita lagi,kamu juga harus bangkit son"Hoeko mengusap lembut rambut sang adik yang setia menutup matanya

"mas kasih waktu istirahat,tapi jangan lama lama ya"lanjut Hoeko mengusap tangan Zweitson yang dingin

"mas"lirih roh Zweitson berusaha menyentuh pundak Hoeko tapi yang namanya roh ya tembus lah

"malaikat Cristov yang ganteng luarnya doang,kasih gw waktu 2 hari buat ketemu mereka sebelum gw ketemu misell lagi boleh gak?"tanya Zweitson pada Christov

"2 hari?"tanya Christov yang di angguki Zweitson

"1 hari aja gw beri,2 hari kelamaan lu"ucap Christov

"yaudah 1 hari asal gw bisa ketemu mereka untuk terakhir kalinya dah,malaikat sewot"kesal Zweitson

Misell masih setia menjadi penonton keributan dua makhluk yang berbeda ini,tak masalah ini hiburan baginya

"yaudah,tuh masuk ke cahaya putih itu"perintah Christov menunjuk cahaya putih yang terang

"lu gak boong kan?ntar gw masuk tetiba di surga kan gak asik"curiga Zweitson

"heh manusia,walau gw malaikat magang gw gak sejahat ini sama manusia kek elu ye"kesal Christov tak terima

"oke,gw tandain lu tov"

"iye sana,pd banget bakal masuk surga cih"julid Christov

Zweitson berjalan masuk ke dalam cahaya tersebut,perlahan tangan kiri raga Zweitson bergerak Hoeko segera memerintahkan Shandy untuk memanggil Dokter

Setelah Zweitson sadar sepenuhnya Dokter terlihat lega dan mengatakan Zweitson berhasil melewati masa kritisnya yang membuat semua senang kecuali dirinya sendiri

Zweitson tau 1 hari gak bisa kurang adalah hasil akhir tawar menawarnya dengan Christov,malaikat gj

"akhh mas kepala gw sakit,perih, pusing"keluh Zweitson merasakan kepalanya yang sangat sakit

"udah kamu istirahat dulu aja jangan banyak gerak"perintah Hoeko

Zweitson menatap temannya satu persatu lalu merasa ada yang aneh ia menoleh ke samping yang ternyata ada Christov yang mengikutinya

"heh lu ngapain ikut,dah di bilang 1 hari gw gak akan curang juga elah"kesal Zweitson menatap Christov yang berdiri dengan wajah menyebalkan nya

Teman teman Zweitson bahkan Hoeko bingung dengan siapa Zweitson berbicara,ntahlah mungkin halusinasi pikir Hoeko

"gw ke sini mau bilang,masa hidup lu di perpanjang,jadi gw gak harus ngawasin lu,males banget"jawab Christov

"sampe kapan nih kira kira?"tanya Zweitson senang

"rahasia,enak aje lu"setelah itu Christov hilang bagai di seret malaikat lainnya

"bakal kangen sama tuh malaikat gak jelas"Gumam Zweitson tersenyum tipis lalu menutup matanya untuk tidur,terlalu sakit kepalanya untuk bangun

"ho,gw balik dulu ya sama Fiki dah ngantuk ni bocah,besok sekolah"pamit Shandy lalu bertos dengan Hoeko dan pergi meninggalkan rumah sakit

Zweitson merasa tak bisa tidur ia mulai membuka matanya kembali ia melihat sekeliling untuk mebcari sosok Fajri

"ji"lirih Zweitson

Fajri berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah ranjang Zweitson lalu menangkup tangan Zweitson

"gw disini,lu butuh apa?"tanya Fajri

Jujur Fajri juga sakit melihat Zweitson terbaring lemah begini rasanya ia ingin menggantikan posisi Zweitson

"bang Rick gak jenguk ke sini?"tanya Zweitson walau ia tau tadinya Ricky di sini tadi di usir oleh sang abang

"son lu mending istirahat dulu,kasian badan lu masih sakit"sahut Gilang

"gw gak mau istirahat,udah capek"keluh Zweitson

Fajri mengelus rambut Zweitson

"wahai bestie ku yang stres,maukah kamu menuruti perintahku sekali aja" ucap Fajri kesal karna keras kepala sahabatnya ini

Zweitson ingin terkekeh tapi kepalanya sangat sakit membuatnya hanya tersenyum tipis

"kalo gw dah sembuh total kita main basket bareng lagi ya ji"ajak Zweitson yang di angguki oleh Fajri

"iya asal lu sembuh"jawab Fajri tersenyum

"ji balik yok dah malem besok sekolah"ajak Gilang merangkul sang adik

"ayok bang,son gws,gw pulang dulu ya"pamit Fajri yang di angguki Zweitson

Gilang,Fajri,Fenly juga Farhan pun keluar dari ruangan Zweitson,kini tersisa Hoeko yang setia menemani Zweitson

"mas,gw mau cerita deh"Ucap Zweitson melirik sang abang

"cerita apa sih,nanti aja,istirahat dulu"omel Hoeko membuat Zweitson memanyunkan bibir nya

"padahal gw mau cerita tentang malaikat Christov sama misell"rajuk Zweitson

"emang ada malaikat nama christov?"tanya Hoeko

"ada,dia lucu terus aneh tapi baik"jelas Zweitson tersenyum



















Males ngetik bye

Stay with me

my prince 2 |gifen|[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang