Kini jam menunjukan pukul 23.00 Hoeko sedang pergi membeli makan di kantin rumah sakit sedangkan Zweitson hanya bisa terbaring mentap atap putih ruangnya
"sssttt,kiw son"merasa di panggil Zweitson nenoleh dan sedikit terkejut mendapati Christov yang tersenyum di ujung ruangan
"lu lagi lu lagi,gak bareng Misell gitu?"tanya Zweitson malas
"tuh temen baru"bukannya membalas pertanyaan Zweitson Christov justru menunjuk jendela ruangan Zweitson
zweitson menoleh dan terkejut melihat seorang wanita berbaju putih dengan wajah pucat tersenyum manis padanya
"tov tov lu becanda ya"Zweitson menatap tajam Christov
"setelah koma dan ketemu Misell kemampuan lu buat liat mereka kebawa,selamat menikmati waktu anak indihome"Christov seketika hilang membuat Zweitson menggeram kesal
"ada malaikat kelakuan kek setan gitu?!"kesal Zweitson kembali melirik kaca,wanita itu hilang
Hoeko memasuki ruangan sambil membawa sebungkus nasi goreng di tangannya
"mas jangan kemana mana,gw takut ada cewek mukanya pucet banget liatin gw dari jendela tadi,semua ini gara gara Christov"omel Zweitson membuat Hoeko menatapnya bingung
"mungkin efek benturan di kepala nya"gumam Hoeko tak peduli
"shit,susah ya kalo baru debut jadi indigo,gada yang percaya"kesal Zweitson memejamkan mata
Saat ini yang bisa Zweitson lakukan saat badmood atau ngambek hanya tidur,kepala nya terlalu sakit untuk di gerakan sama halnya dengan tangan kanannya
"sukurin,siapa suruh bawa motor kenceng kenceng dah tau abis ujan jalan licin"Zweitson reflek membuka mata dah mendapati Misell bersender di depan pintu
"ck,jahat lu sell"kesal Zweitson menatap Misell
"yaudah gw pergi aja biar lu di ganggu setan"Zweitson melotot pada Misell
"jangan tinggalin gw!mereka gak ada yang percaya gw"ucap Zweitson
'adek gw beneran indigo masa?'batin Hoeko panik
Jika adiknya indigo ia akan ikut peka terhadap hal hal ghaib semacam itu,mengerikan pikir Hoeko
"eh iya,mas"suara Zweitson memecah keheningan
"hem?kenapa?"tanya Hoeko
"gw mau ketemu bang Rick sebelum dia balik ke korea lagi"ucap Zweitson nemelas
"gak"ketus Hoeko yang sepertinya tak suka mendengar nama Ricky di ucapkan oleh adiknya
"mas,please,gw takut gak bisa ketemu bang Rick untuk yang terakhir kalinya,please"Zweitson menatap penuh harap pada Hoeko
"son,gak akan mas izinin kamu ketemu sama dia,lagian kamu ngapain ketemu sama orang yang bikin kamu gini sih?"kesal Hoeko menataptajan sang adik
"mas,Zweitson gini bukan gara gara bang Rick,Zweitson ceroboh bawa motor kenceng kenceng abis ujan dah tau remnya blong sama gasnya bermasalah,jadi boleh ya"Zweitson masih pantang untuk berhenti memohon
"ck,son mas bilang gak ya gak"jawab Hoeko lalu berdiri dari duduknya
"mas mau kemana?ninggalin Zweitson lagi?"tanya Zweitson panik ia hanya takut di ganggu makhluk halus
"sholat"singkat Hoeko yang di angguki Zweitson
Hoeko terkekeh lalu keluar ruang
1 detik
2 detik
3 detik
"HEH MAS KITA KRISTEN NGAPAIN SHOLAT WOY!"teriak Zweitson merasa di bodohi
KAMU SEDANG MEMBACA
my prince 2 |gifen|[end]
FantasíaEpisode 1-17 baca di my prince[gifen-un1ty] di akun @adeknyasitson Kenapa di lanjut di akun ini? Jadi hp authornya rusak jadi numpang lanjutin di akun ini gitu Dibaca ya ntar akun authornya di tag