my prince 2 |gifen|[end]

LDR[rickson area]

Sesudah acara kumpul kumpul tadi mereka pun pulang ke rumah masing masing begitu pula Ricky dan Zweitson

"bang rick mau mampir dulu?"tawar Zweitson

"gak deh son,gw langsung aja"jawab Ricky tersenyum

"yaudah deh,makasih ya bang dah nganterin,hati hati di jalan"Ricky mengangguk lalu pergi dari depan rumah Zweitson

"son,dah balik?"tanya Hoeko yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya

Zweitson kembali menutup pintu lalu mendekati Hoeko dan duduk di sampingnya

"udah,mas belum tidur?"tanya Zweitson

Hoeko merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal karna sudah berjam jam duduk di sofa sambil menatap laptop

"bentar lagi selesai,tidur duluan aja gih,pasti capek abis jalan sama calon adek ipar abang"goda Hoeko terkekeh

"mas jangan bahas yang lain dulu,mas sekarang tidur terus besok pagi bangun pagi lanjut nugas,oke?"bukan nya menjawab Hoeko malah terkekeh lalu mengusak rambut sang adik dan mencium puncak kepala Zweitson

"duluan aja,mas nyusul"Hoeko kembali fokus pada laptopnya

Zweitson hanya menghela nafas,jika sudah begini sangat sulit jika ingin menghasut Hoeko pasalnya abang satu satunya itu sangan menyebalkan dan keras kepala jika bukqn orang tuanya yang memerintah ia tidak akan patuh,dan satu lagi ia juga akan patuh jika kekasih nya yang memerintah,siapa kah kekasihnya?kita akan tau esok pagi

"jaga kesehatan mas ya,aku gak mau mas masuk rumah sakit lagi"setelah itu Zweitson beranjak dari duduknya menuju kamar untuk beristirahat

"iya,mas janji"gumam Hoeko pelan

Sedangkan di kediaman Ricky

"Ricky pulang"ucap Ricky saat memasuki rumah besarnya

"akhirnya Ricky pulang,sini nak ayah sama bunda mau ngomong sesuatu"Ricky mengerutkan dahi nya,tak biasanya kedua orang tuanya menunggu kepulangan nya

Ricky berjalan mendekat lalu duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan kedua orang tuanya

"kenapa yah,bun?"tanya Ricky bingung

"jadi gini Ricky,ayah kan sudah tua dan kamu adalah anak tunggal keluarga Zakno,kamu juga sudah cukup dewasa,ayah mau ngasih kamu 2 pilihan dan kamu harus pilih salah satunya"jelas Ayah Ricky,tuan Zakno

"pilihan?pilihan apa yah?"Ricky semakin kepo dengan maksud ayahnya

"pilihan mu akan menentukan kamu kedepan nya,jadi pikirkan dengan baik ya"Ricky tersenyum tipis lalu mengangguk

"pilihan pertama,kamu mengurus perusahaan ayah di Korea dan kamu harus tinggal di sana,pilihan kedua,ayah akan menjodohkan mu dengan anak teman ayah,namanya Dae dan kamu bisa tetap tinggal disini karna jika kalian menikah perusahaan kami akan bekerja sama" senyum Ricky seketika hilang

"gak ada pilihan yang lebih baik?"pertanyaan Ricky membuat kedua orang tuanya bingung

Kedua pilihan tersebut sangatlah baik,jika Ricky memilih yang pertama ia bisa menjadi CEO di perusahaan besar apa lagi letaknya di korea,dan jika Ricky memilih pilihan kedua ia akan memiliki seorang istri yang manis karna Dae adalah pemuda manis dengan campuran darah China di tambah perusahaan ayahnya yang Akan di turunkan padanya akan jadi besar

"yah,Ricky masih kuliah,Ricky mau fokus kuliah dulu gak mau ngurus perusahaan apalagi nikah"tolak Ricky

"nak,ngapain kamu kuliah,toh takdirmu jadi CEO perusahaan ayah,kamu anak tungga keluarga Zakno ky,harapan keluarga"bujuk sang ayah

"iya ky,emang kamu yakin bakal lulus kuliah dengan IQ -100 mu itu?"tanya sang Bunda

'bunda jujur bet lagi anjrit,tapi gw gak mau nikah atau ngurus perusahaan' batin Ricky

"ya gak sih,tapi bun Ricky masih terlalu muda buat ngurus perusahaan apa lagi nikah"otak Ricky terus berputar mencari alasan

"ky,kamu dah 23 tahun lo bukan 16/17 tahun lagi,usia yang matang buat sukses dan berkeluarga"jawab ayahnya

"ya tapi kan,ahh nanti Ricky pikirin,btw yah,bun,Ricky lagi jatuh cinta sama anak SMA yang gemoy banget hehe"setelah mengatakan itu Ricky beranjak dari duduknya

"oh iya,Ricky mau Nikah umur 24 aja nunggu doi lulus,emang Ricky ayah yang nikah umur 19 tahun gara gara pacaran"Ricky berlari kencang sambil terbahak sebelum tv di dekat nya di lempar oleh ayahnya

"untung anak tunggal"sang ayah mengelus dadanya

Sedangkan di kamar Ricky berbaring di kasur king size nya sambil menatap langit-langit

"gw harus pilih satu atau dua?kalo satu gw mesti ldr sama zweitson?eh ldr?resmi aja belum"Ricky terkekeh

"kalo yang dua,ah masa gw nikah sama orang yang gak gw suka sih?gak mau,tapi gw bisa selingkuh sama zweitson,eh gak boleh,lelaki sejati anti selingkuh"Ricky terdiam lalu duduk

"oke,gw milih satu,nanti kalo gw balik ke indo gw bakal nyatain cinta ke Zweitson terus nikah dan tinggal di korea,oke!"Ricky tersenyum mantap lalu berlari kecil ke arah kamar mandi

Setelah mandi Ricky berjalan menuju balkon rumahnya,kini jam menunjukan pukul 00.30 dan Ricky masih enggan untuk tidur

"kebayang muka Zweitson mulu anjir"gumam Ricky memukul mukul kepalanya

Ricky diam,ia mendongak untuk menatap bulan yang bersinar terang lalu tersenyum tipis

"tunggu kelulusan ya son,kita bakal hidup bahagia di korea,soalnya kalo di jerman itu ragil"lirih Ricky lalu terkekeh

"tidur ah,besok pagi aja bilang ke ayah jawaban nya"Ricky masuk ke kamarnya,tak lupa mengunci balkon dan pergi tidur

Sebelum tidur Ricky menyempatkan untuk mengirim voice note ke Zweitson

"malam son,dah tidur ya?mimpi indah besok pagi gw ada berita buat lu"setelah itu Ricky pergi tidur dan larut dalam mimpi

###

Pagi harinya Ricky sudah duduk manis di meja makan dengan celana panjang hitam,kemeja putih dan almetnya

"tumben nih anak ayah pagi pagi udah rapi"Ricky hanya nyengir

"udah nentuin pilihan nya?"tanya sang bunda

Ricky mengangguk."udah bun,yah,Ricky milih yang pertama"jawab Ricky yakin

"oke,besok kamu akan berangkat ke Korea,pulang kuliah bereskan barang barang mu"Ricky terdiam

"cepet banget yah"rengek Ricky

"karna kita perlu secepatnya ky,masalah kuliah nanti ayah yang akan bicarakan sama dosen mu"Ricky hanya bisa mengangguk pasrah

"kuliah terakhir harus keliatan pinter"lirih Ricky

"Gilang,Farhan,Shandy,Zweitson,Aji, Fenly,Fiki,gw bakal kangen kalian"gumam Ricky

Setelah sarapan Ricky dengan cepat meraih ranselnya dan berpamitan pada kedua orang tuanya

"satu hari full ini bakal gw habisin bareng zweitson"gumam Ricky sambil tersenyum lalu tancap gas menuju rumah Zweitson untuk menjemputnya

Guys,sorry yak slow up lagi

Saya suka ketika kalian kesal huahahahaha

Btw khusus part ini dan satu part kedepan tentang RickSon ya,pinjem lapak bentar

Oke,btw ini author cowok yang nulis,gimana bagus gak?

Dah ah bye

Stay with me