LOVE AT SCHOOL || Hwanshi✓

" Gudang "

-o00o-

"Kalian berdua pacaran? Aku liat kamu sama dia akrab bangett~ ueue" sahut Mashiho menoleh ke arah Yoshi.

Sekarang Yoshi, Hyunsuk, dan Mashiho sedang berjalan ke arah kantin, jam istirahat juga sudah bunyi.

"Enggak ... kata siapa gih? Masa iya aku pacaran sama Junkyu" ucap Yoshi.

"Tapi menurut aku juga gi--"

'Prok-!! Prok-!! Prok-!!'

Tiba tiba ada yang mencegah mereka dari depan, dimana ada anak Study Wars sedang menatapnya remeh.

'Bocah prik' batin Mashiho kesal.

"Waw waw waw-!!" Sahut Raesang menatap ke arah Yoshi.

Siswa siswi yang lewat dijalan situ juga langsung berkumpul, melihat akan ada pertengkaran apa hari ini. Raesang juga membawa anggotanya lebih banyak, menjadi 5 anak.

Ada Raesang, Areum, Aecha, Theresa, Taeksa.

Anak Dream's juga ikut ngumpul disitu. Memata mata.

"Napa lo" ucap Mashiho datar.

Atensi Raesang mengarah ke arah Mashiho yang menatapnya datar. "Lo nggak usah ikut campur ... bawa jalang ini" perintah Raesang dan diangguki Aecha dan Areum.

Aecha dan Areum pun menyeret Yoshi entah mau dibawa kemana Yoshi. Yoshi yang ingin menonjok siswi ini tetapi ia tahan, walaupun ia uke, tetapi jiwa lelakinya masih ia tahan untuk menghargai para wanita.

Mashiho yang mau ngejar Yoshi langsung dicegah sama Taeksa dan Theresa.

"Eits ... nggak bisa ikut sayang~" sahut Taeksa.

"Minggir kalian asw YOSHI-!!" pekik Mashiho, tetapi tangan Mashiho langsung diputarkan dibelakang, mengunci pergerakan Mashiho yang tidak tenang.

Hyunsuk juga seperti itu sama seperti Mashiho.

Anak Dream's juga diem diem ngrekam adegan itu, yang ngrekam Jaemin, itu Renjun yang nyuruh. Rencananya mau dia tunjukin ke anak Six.

"Udah direkam?" Bisik Renjun dan diangguki Jaemin dengan angkatan jempolnya itu. "Udah udah"

"Oke ... kita bubar, biarin yang lain" perintah Renjun, yang lain ngangguk abis itu pergi dari gerombolan sana.

-o00o-

'Brakk-!!'

Pintu gudang ditutup rapat dan dikunci sama Raesang. Areum sama Aecha nunggu dilur buat jaga jaga ada guru ato yang lain.

'Brugh-!!'

Raesang dengan tidak berperasaan membanti Yoshi ke lantai sampai tangan Yoshi tergores menyenggol meja yang sudah rusak.

"Akh ! Shh" rintis Yoshi saat melihat tangannya yang terdapat goresan itu memerah. Dilengannya juga memerah karena cengkeraman kuat Raesang.

Raesang berjongkok didepan Yoshi lalu memegang dagunya kecang. Dan sementara Yoshi hanya terdiam.

"Lo kalo mau hidup tenang ... mending lo jauhin anak Six-!!" Ujar Raesang menatap tajam Yoshi.

"Tapi ... salah aku apa?" Tanya Yoshi gemeter. Serem aja tuh muka Raesang, merah banget soalnya.

"Salah lo? Make nanya lagi asu ... banyak-!! Lo juga anak baru udah berani lancang anjing" ucap Raesang lagi, dengan menambahkan cengkraman yang tangannya berada didagu Yoshi.

"Tapi aku nggak tau aku salah apa ..." ujar Yoshi polos.

"Ck! Kalo lo mau idup tenang gue udah bilang, jauhin Junghwan sama yang lain, kalo lo masih aja lancang gue bisa nglakuin apapun bahkan bunuh lo demi dapetin Junghwan" ancam Raesang.