" impromptu " [END]

2.6K 219 11
                                    

Votecoment nya, jangan pelit🐧

.
.

Trrriiingg!!!
Trrriiingg!!!

.

Beberapa saat yang lalu, bel istirahat berbunyi. Para murid berhamburan keluar kelas untuk ke kantin, mengisi perutnya yang kosong dan cacing-cacing yang berteriak untuk dikasih makan.

Disinilah mereka, anggota Six dan Dream's yang sedang mengisi perutnya dengan junghwan dan junkyu yang membayarkan makanan nya.

"Anggap aja ini PJ deh"

Tentu mereka tidak akan menolak, rejeki harus diterima. Walaupun kita biasanya menolak rejeki dari seseorang tetapi dalam hati sangat ingin untuk menerima.

Mereka makan dengan tenang. Sesekali ada candaan kecil dari dua pasangan Mashikyu, Hajeongwoo dan Jaesahi kita.

"Eum, jung" yoshi memanggil junghwan yang kebetulan duduk disebelahnya seraya menyatukan halisnya.

Junghwan yang sedang makan menoleh dan mengerjap dengan pipi yang menggembung.

"Aku ke toilet dulu ya !" Junghwan menunjukkan jempolnya dan mengangguk.

.

"Huft .. lega, hihi .." yoshi terkekeh kecil.

Ceklek!
Brak!

Sedang mencuci muka di wastafel, yoshi dikagetkan karena mendengar gebrakan pintu.

Disana, ada anam Study dengan senyuman jahatnya.

Mereka tidak dengan raesang. Hanya Areum, Aecha, Theresa, Taeksa. Yang di wakili oleh Areum.

"Hai, kita kembali" ucap nya lalu tersenyum.

Yoshi berjalan mundur, ia tahu ini bukan hari keberuntungan nya. Siapapun tolong yoshi!

"A-apa yang kalian m-mau" ujar yoshi gagap.

Yoshi terkukung, dirinya berada di depan pintu bilik toilet.

"Hm, kita cuman mau .."

Brak!!
Dugh!!

Theresa membuka pintu yang yoshi sender, alhasil membuat yoshi jatuh tersungkur mengenai kloset yang berada di dalam. Dengan tega mereka menutup kembali pintu toilet dan tertawa puas.

"Rasa in tuh!!"

Dor! Dor! Dor!

"Buka!!" Yoshi berteriak sembari menggedor-gedor pintu toilet yang Theresa kunci dari luar.

"Gara-gara lo! Raesang jadi masuk penjara!! Dia dipenjara!!" Areum berteriak seraya menendang pintu toilet keras.

Didalam, Yoshi sudah terisak dalam diam. Dirinya tidak tau harus apa, disini tidak ada siapa-siapa. Meminta tolong pun tidak ada gunanya.

Dirinya di kroyok oleh satu geng milik Raesang yang dulu nya membenci dia.

Andai saja ada yang menolong nya secara tiba-tiba.

"Dah lah kita tinggal aja yuk" ujar Areum.

Setelah kepergian nya anak buah Raesang, Yoshi masih berdiam di bilik toilet.

Bagaimana ini ?

5 menit ..

10 menit ..

15 menit ..

Dan ..

Ceklek!
Brak!

"Yoshii!"

LOVE AT SCHOOL || Hwanshi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang