11.kencan pertama

1.6K 135 10
                                    

Dua hari setelah kejadian dimana Tika berulah, anak itu gak pernah lagi datang gangguin hubungan mereka berdua, bukan apa-apa tapi dia takut diancam bakal di blacklist dari daftar absen sekolah sama Mega.

Walau begitu, ia tetap sinis sama Haendra setiap papasan, tapi ya dasar si Haendra yang udah kepalang kesal jadi dia abaikan aja, kata papanya dia gak boleh kasar sama cewek, jadi dia abaikan aja daripada kebablasan nampar si Tika.

Dan sekarang, Haendra lagi siap-siap dikamar, berdandan semanis mungkin karena malam ini dia akan melakukan date pertama sama pacarnya si Mega.

Bener, selama satu minggu dua hari hubungan mereka berjalan, baru ini pertama kali mereka melakukan kencan karena kesibukan masing-masing.

"MAMA, SWEATER UNGU NDRA MANA?", seru Haendra dari atas kamarnya seraya mengacak-acak lemarinya.

"Ada disitu Ndra, coba kamu cari-cari jangan teriak mama aja!".

"Gak ada ish mama!".

"Astaga, tunggu sebentar mama keatas".

Tera mematikan kompornya dan menaruh spatulanya, menaiki tangga dan menuju kamar anaknya yang berstiker bunga matahari dan kepala beruang.

"Masa gak ada si Ndra, kemarin mama taroh disini kok", gerutu mamanya kesal, pasalnya dia gak naroh sembarangan kok sweater anaknya selain di lemari kayak biasa.

"Gak ada ma, coba cari deh".

Tera menatap anaknya dengan tatapan datar, "sampe mama ketemu gak usah keluar sama Mega kamu".

Haendra membola, merangkul mamanya dan mengubah matanya menjadi puppy eyes, "ma kok gitu sih, kasian dong nanti pacarku udah aku kasih janji buat ngedate malam ini malah jadi batal".

"Bodoamat, minggir mama mau cari sweater kamu di lemari!".

Haendra memundurkan langkahnya kebelakang, membiarkan mamanya mengacak seluruh isi lemarinya dan mencari dimana keberadaan sweaternya yang berwarna ungu.

Haendra langsung memeluk pinggang mamanya dari samping ketika mamanya melempar sebuah sweater ungu miliknya yang terselip diantara hoodie-hoodie lucu milik Haendra.

Mamanya menatap datar anaknya lantas berkata sinis, "itu apaan tuh yang mama temuin? Beruang berkaki satu hah?!".

"Hehe ma maaf kan Ndra gak tau, lagian kasian dong beruangnya kalo punya kaki satu ntar jalannya peok-peok".

Dengan mata yang membola, Tera keluar dari kamar anaknya.

Namun sebelum turun dari tangga, menyempatkan berkata, "makanya kalo nyari sesuatu tuh dicari baik-baik pake mata jangan pake mulut buat teriak mama-mama doang!".

Setelah mamanya turun dari kamarnya, Haendra memungut sweaternya yang tadi dilempar mamanya, menggerutu kesal seraya meremat kuat sweater yang dicari-carinya tadi.

"Kamu tuh kenapa sih kalo aku cari-cari selalu gak nemu, kalo mamaku yang cari baru nemu, dasar punyaku tapi gak sayang aku!—

—Untung Kak Mega sayang aku!", celoteh Haendra sembari memasang sweater ungu dan celana jeans nya.

Tingg!!!

Suara getar hp Haendra mengundang si pemilik untuk membukanya.

Suara getar hp Haendra mengundang si pemilik untuk membukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kak ketos | markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang