Strong With Your Life

KITSYU

Strong With Your Life by Lightning Shun

Naruto & Attack on Titan/進撃の巨人 Xover Rated:KITSYU

Warning :(Sebelum baca cerita ini) Settingan cerita adalah Akhir perang dunia ninja, dan unsurnya setengah diambil dari Naruto-online, dan digabung dunia dari kisah Naruto-real. Jadi mari saya kenalkan tokoh utama saya dicerita kali ini.

Warning :
Beberapa plot dirubah [dengan sengaja] untuk membuat ceritanya sedikit nyambung jadi mohon pengertianya

Budayakan Vote/Komen sebelum baca

Dairy :

Dari ketiga tindakan
hanya ada satu jalan yang bisa menyelesaikan masalah,
kita dihadapkan dengan mayat atau orang hidup yang sudah mati...

Naruto tercengang melihat cahaya besar dengan petir berwarna kekuningan membumbung ke udara layaknya embun bersamaan dengan getaran bumi yang ada disekitar, Naruto mengencangkan tangannya pada pundak Levi sementara sang copral berusaha menggunakan alat manuver 3D miliknya untuk melayang lebih cepat.

Sesampainya di sana suasana sudah sangat kacau, beberapa Pohon tumbang menjadi beberapa bagian dan melihat banyak mayat yang sudah hancur tertimpa reruntuhan pohon raksasa, Levi mendaratkan tubuhnya di salah satu dahan yang masih seimbang bersama dengan dua rekannya yang lain, Naruto lalu turun diatas dahan setelah mereka mendarat dan mencari Sakura yang ada di sana.

Terlihat kedua raksasa itu nampak beradu jotos, dan tatapan mengerikan mengeluar dari mereka berdua, hati Naruto merasa resah tidak melihat dimana Sakura berada dia juga hanya melihat beberapa potongan mayat yang sudah hancur yang terselip pada Puing pepohonan, wajah Levi terlihat begitu dingin ketika melihat salah satu kepala, dari rekan miliknya yang tersungkur tak bernyawa.

"Ed...Gutner..Oulo..bagai mana bisa.."Levi tercengang melihat semua orangnya mati terbunuh, dan tak menemukan Petra dimana pun.

"Aku pergi-," suara Naruto dengan cepat menyadarkan Levi ketika melihat pria bersurai kuning itu berlari menuju pertempuran, Naruto mencoba untuk mencari sambungan telepati dengan Sakura yang ada di sekitar berharap dia belum binasa tetapi Naruto yakin jika Aura Sakura masih terasa di sekitar tempat itu.

Deg...!

Tapi pandangan Naruto justru beralih pada Titan wanita berambut pirang itu, Entah kenapa Naruto merasa mengenalnya kedua mata mereka sempat bertemu sepintas.

Tiba-tiba Titan Eren mengambil kendali dan pandangan mereka berfokus pada posisi masing-masing, Naruto kembali mencari Sakura dan menemukan Gadis itu ada ada di salah satu dahan sedikit terduduk dan syukur Gadis itu tidak papa.

"Tempat ini terlalu berantakan kita tidak bisa selamanya berada di sini jika tidak kegaduhan ini bisa bisa memanggil Titan lainnya untuk berkumpul," ucap salah satu rekan Levi.

Levi yang mendengarnya hanya mengangguk, seolah mencari ide sembari memeriksa senjata yang ada di kiri dan kanannya, ia terbiasa untuk memotong Titan dihadapannya tapi Titan wanita berambut pirang ini cukup unik karena memiliki pasif pelindung yang mampu mengeraskan kulitnya layaknya kristal.

Titan wanita itu juga bisa menarik Titan lainnya untuk datang kemari, kita tidak bisa berlama-lama disini Kopral,"Ucap Rekan lainya.

Levi menghela napas Mendengar hal itu, Terlihat Naruto yang nampaknya menemukan Sakura dan memberikan tatapan legah, nampaknya mereka harus menyusun ulang rencana ditambah sepertinya melawan Titan wanita itu untuk saat ini akan menjadi hal yang sia-sia, intinya membuat wanita itu lengah dan membawa Eren hidup-hidup dari tempat ini sisanya mereka harus kembali ke perkumpulan manusia dan mengurus rencana yang baru.

"Apa yang sedang kau pikirkan Kopral,"Tanya Sakura yang sudah bersama mereka.

Suara Sakura terdengar cepat, setelah Naruto dan sudah berada di samping mereka.

"Aku rasa kita akan mengubah rencana dulu kita harus menghambat Titan wanita itu dan membawa Eren pergi dari sini,"Jelas Levi.

"Iya benar aku setuju untuk itu,"Ucap Sakura, dan Levi memberi tatapan datar pada Sakura, dan Naruto.

"Aku butuh bantuan sekarang, misi pembasmian Tittan itu berhenti sampai disini kita harus keluar dari hutan ini hidup-hidup,"

🐺🐺🐺

Disisi lain...

Vasuf memasang raut wajah datar, ia berdiam diri diatas pelana kuda tampa ia kendalikan dan terus mengemudi bersama Chirsta, dan tersadar atas Suara Chirsta disebelahnya.

"Apakah Tuan Naruto, baik-baik saja,"Ucap Chirsta, saat berkuda disamping Vasuf.

"..."Vasuf hanya meliriknya, dan pandangan keduanya bertemu, lalu menunjuk apa yang dipegang Chirsta.

"Eh!?,"Ucap Chirsta yang tersadar mengenggam Kunai pemberian Naruto sebelum menghilang, dan melukai jemarinya sendiri.

"Benda kecil itu cukup tajam, dan bisa melukai tubuh dengan kerusakan besar,"Ucap Vasuf, dengan tatapan datar lalu merogoh sebuah Kunai yang sama dikantung Ninja yang selalu dia bawah. "Aku juga membawa benda ini, agar mereka bisa melacak kita, berhati-hatilah memegang benda itu,"Ucap Vasuf memasukan kembali Kunai itu ke kantungnya.

"Maafkan aku,"Ucap Chirsta dengan nada canggung.

"Percayalah mereka akan kembali,"Ucap Vasuf dengan cepat. "Mereka tak akan mati secepat itu, percayalah dan tunggu saja,"Ucap Vasuf, dan membuat Chirsta mengangguk sembari menyimpan kembali Kunai itu, lalu fokus mengendalikan kuda, mengikuti rombongan berkuda.

DUARRRRRR!?

Suara ledakan Samar terdengar, namun secara tiba-tiba Vasuf memacu kudanya sedikit menjauhi rombongan yang membuat Erwin dan lainnya merasa yang aneh.

"Apa yang kau lakukan,"Teriak Erwin mulai mendekatkan kudanya pada Rute Vasuf, begitu pula bala tentara yang tadi jadi mengejar dirinya.

"AMBIL JARAK AMAN DARIKU!,"Ucap Vasuf lalu semakin memperjauh jaraknya dengan rombongan, dikejutkan dengan ribuan serangga yang terbang melayang disisi mereka. Tiba-tiba Vasuf mengeluarkan Kunainya sendiri dan melempar jauh benda itu, sebelum sebuah segel besar membumbung keudara, layaknya seperti torndo semi-kecil dan membacakan mantra fuin. "TERUS BERLARI JANGAN PEDULIKAN ITU,"Jeritnya.

[Haiki no Jitsu]

DUAAAARRRRRRR!

Sebuah portal muncul dilangit, dan menjatuhkan sesosok "Siput" besar raksasa ketanah, namun karna Vasuf mencoba memperbaiki Gravitasi sebelum kemunculan Siput itu, para manusia nampak aman dari getaran.

"Katsuyu-Sakura jangan-jangan kau-,"Desis Vasuf, bersamaan Siput raksasa itu berjalan disamping para pasukan yang masih tercengang-cengang.

"Mahluk apa itu..."Semua orang panik melihat sosok raksasa yang berbeda dari Titan selama ini.

[Bersambung]
[Sabtu-21-November-2020]