The Adventure Of Among us Trio

~14~

Pagi yang cerah Fathiyyah bangun dan Ara bangun.

'INDOMEI!' Batin Ara saat baru bangun.

*Krek.*

"..."

"AAAAAAAAAAAAAAAUUUUU SAKEEET." Kata Ara teriak kesakitan

"Eek tu anak kenape teriak?" Kata Fathiyyah bingung kenapa bocil itu teriak.

Fathiyyah langsung ke kamar Ara Karna mendengar teriak Ara dipagi hari.

"MAK GW PAS ITU NGE KRETEK² LEHER GW MALAH KESELEO HHHUAAAA." Kata Ara menjelaskan kenapa dia teriak.

"ASTAGA EEK." Kata Fathiyyah Kaget.

Fathiyyah langsung memberikan pertolongan pertama.

"Ayo kita keluar ae ayok ayok." Kata Fathiyyah menyuruh Ara keluar karna ingin memberikan pertolongan kedua.

Mereka ke ruang tengah dan kaget melihat farrel menyendiri duduk disofa sambil menangis.

"L-lah kok lu kenapa rel?" Kata Fathiyyah bingung.

"Ee.. lu kenapa?" Kata Ara bingung juga.

".."

*krek.*

Leher Ara sudah sembuh dan tidak sakit lagi.

'Dia trauma kah?' Batin Fathiyyah menebak kenapa Farrel menangis.

*ting."

"Ntar gw ada notif." Kata Ara.

_________________________________

Chila.

Chila: Eh.

Ara: ya?

Chila: Gw ngeliat postingan lu di twitter, lu bukannya makin cantik malah makin jelek, lu kenapa sih kek ga niat gitu glow up.

Ara: Aku masi sama kah seperti dulu?

Chila: Iya betul benget ndut.

Chila: btw karna gw tadi panggil lo ndut, gw panggil lo badut juga gapapa lah ya haha.

Chila: lu juga berani banget nikung pacar orang idih gws.

Chila: udh dehh lu mendingan gaada dari hidup gw.

Ara: kalo elu ga mau ada gw dihidup lo tinggal block gw aja selsai kan?

Chila: gw udah mencoba nge block lu tapi mama gw terus ngechat lu.

Chila: lu juga selalu di puji puji sama mama gw padahal gw lebih BAIK dari elu.

Ara: terus? Lu mau apa?

Chila: gw mau ELU pergi dari hadapan mama gw.

Chila: BYE

_______________________________

'Emang badan w sama aja ya pas gw masi sd?' Batin Ara.

Ara menatap diri nya di kaca kamar melihat badannya dari atas sampai bawa membandingkan sesuai ingatan yang Ara ingat "seperti apa dia dahulu"

Dia menimbang dirinya di timbangan dam beratnya 51KG.

"51 kilogram? Itu masi berarti gendut banget ya?" Kata Ara berfikir masalah berat tubuhnya.