'Apa aku boleh jujur bahwa sebenarnya aku telah menaruh perasaan itu?'
-Elanna J K-HAPPY READING!
***
"KAMU TIPU AKU!?"
"Hm."
"KAMU NAKAL!"
"Hm."
"DASAR ANAK NAKAL!"
"Hm."
Anna menatap punggung lelaki itu dengan kesal. Dirinya sungguh marah saat ditelpon dengan kabar bahwa Cello mencarinya dan ketahuan bolos, ternyata itu hanya akal-akalan Alister saja.
"Aku marah sama kamu!"
Alister hanya mengangguk berulang kali, lalu membalikkan tubuhnya, menatap datar perempuan berseragam di depannya. "Mau tau kenapa gua lakuin ini?"
"Nggak mau tau. Intinya aku marah sama kamu!"
"Lo udah mulai main-main sama gua?"
Nada suara Alister berbeda dari beberapa hari belakangan ini. Anna menyadari perubahan itu, gadis berbando ungu itu menatap heran cowok jakung yang berdiri tak jauh darinya.
"Ada yang lo sembunyiin dari gua, kan?"
Anna menaikkan dua alisnya, "Maksud kamu?"
"Lo suruh temen lo ikut tutup mulut ketika gua mati-matian nyari. Lo punya otak gak?" sentak Alister keras. Suaranya menggema di sekitar koridor sekolah yang sepi. Tentu sepi, sebab waktu telah menunjukkan pukul 4 sore.
Anna yang tidak menemukan alasan yang pas ikut terbawa emosi, "Kamu kalo ngomong yang bener. Aku gak tau maksud kamu apa. Nggak usah kebelit-kebelit kali,"
Brak!
Beberapa tumpukan kursi terjatuh, menimbulkan bunyi yang keras. Anna terperanjat kaget. Tetapi sang pelaku hanya diam dengan tampang datarnya.
"Lo tadi bolos sekolah ke mana?"
"N-nggak ke mana-mana!" jawab Anna tetap mengelak.
"Gua tau yang lo sembunyiin."
Alister mengeluarkan beberapa lembar foto dari saku seragamnya. Foto tersebut berserakan terbawa angin, dan terjatuh di depan ujung sepatu Anna.
Anna mengambilnya. Dia terkejut melihat foto tersebut, dan secepat mungkin menetralisirkan wajahnya. "Kamu dapat foto ini dari mana?"
"Harusnya gua yang tanya, lo ketemu Alika di mana?"
"Lo yang sembunyiin dia, kan?"
Pertanyaan Alister membuat tubuh Anna seketika menegang. Gadis tersebut menggeleng kaku, "Hmm e-enggak. A-aku—-,"
"Nggak lo, nggak Jessie, sama aja!"
"Jangan samain aku dan Kak Jessie!" sahut Anna cepat. Nafasnya memburu, dia memandangi foto tersebut. Di mana foto itu bergambarkan dirinya yang sedang menjenguk Alika di bidan kemarin.
"Aku ngaku kalo aku bohong sama kamu," ujarnya setelah lama terdiam.
Alister tertawa hampa, "Lo bukan bohongin gua doang, tapi nyokap gua juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISTER
Novela Juvenil[CERITA INI AKU BUAT MURNI DARI HASIL HALUAN KU. JADI TOLONG JANGAN ADA YANG BERNIAT COPAS. HARGAI USAHA KITA SEBAGAI SESAMA AUTHOR WATTPAD. TERIMA KASIH] Alister. Nama yang terkenal untuk semua kalangan. Nama yang selalu tertulis manis di list buku...