VAMPIRE AND GUMIHO | SEASON 1 [ END ]

00.GUMIHO : KASTIL

•••

"Apa ini yang dinamakan jangan memandang sesuatu dari luarnya saja?"

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

.
.
.

Terkadang, berdamai dengan masa lalu tak seindah karya tulismu. Meski daksa dan atma menolak akan hal itu, namun hati tak semunafik ucapanmu. "Kamu, masih mencintainya!"

Maka dari itu, Tuhan menciptakan rasa yang dilandasi keikhlasan. Cinta tak selamanya saling memiliki, namun cinta yang sungguh adalah dia yang saling mengikhlaskan atas dasar kebahagiaan.

Perkataan itu ialah ungkapan dari seorang gumiho atau bisa saja disebut sebagai rubah yang sudah berumur 377 tahun lamanya.

Win Metawin, seorang gumiho yang kehilangan kekasihnya 10 tahun lalu akibat keegoisannya. Semenjak hari itu, Win selalu dihantui rasa menyesalan dan juga mimpi buruk tiap malam.

Parasnya yang tampan n wajah kemerahan, bola mata selalu berubah-ubah. Akan menjadi warna merah jika Win sedang kesal dan kembali menjadi hitam jika emosinya mereda. N akan menjadi biru jika Win tengah mengalami kegembiraan didalam hati kecilnya yang membuatnya merasa senang, tapi semenjak kekasihnya meninggalkan Win tidak pernah menampakkan bola mata biru itu.

Rambutnya yang pirang n bibirnya yang berwarna merah mudah , yang membuat para wanita-wanita manusia selalu mengagumi paras Win yang bisa dibilang langkah didunia zaman sekarang. Tetapi percuma saja jika paras Win tampan tapi selalu terbayang-bayang akan kekasihnya yang membuatnya seperti seorang yang kehilangan dunianya.

Sungguh jika Win bisa memutar kembali ke waktu dimana dia harus memilih keputusan konyol itu, Win pasti akan memilih untuk tidak melukai kekasihnya. Tapi mau bagaimana lagi? Tuhan sudah memberi jalan penyesalan kepada Win.

10 tahun lalu , Win sudah memakan 7 hati ataupun jantung manusia agar ia bisa menjadi manusia seutuhnya dan bisa membangun sebuah keluarga kecil dengan Prim Chanikarn , kekasihnya.