32.VAMPIRE : UNGKAPAN HATI

3.6K 392 146
                                    

"Gue udah tahu dimana keberadaan anak Bright."



Cahaya matahari yang menyinari seluruh ruangan yang sangat kotor , membuat Bright terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya matahari yang menyinari seluruh ruangan yang sangat kotor , membuat Bright terbangun dari tidurnya.

Betapa senangnya dirinya ketika ia terbangun dan sudah ada sosok yang sangat ia sayangi berada didalam dekapan tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betapa senangnya dirinya ketika ia terbangun dan sudah ada sosok yang sangat ia sayangi berada didalam dekapan tubuhnya. Sampai hanya rambut Win saja yang terlihat, seluruh tubuhnya tertutup oleh tubuh Bright maupun selimut.

Masih dalam dekapan, Bright mengelus Surai rambut Win yang menutupi mata Win. Sedari tadi Bright terus menyengir lebar ketika mengingat semua perkataan maupun perilaku Win tadi malam. Yang membuat jantungnya tak aman.

"Wein.. kau tahu? Bagaimana perasaanku sekarang? Aku begitu sangat senang ketika aku tahu bahwa bukan hanya aku yang menyukaimu, tetapi kau juga menyukaiku. Aku benar-benar sangat senang sampai aku lupa caranya untuk kembali menyakitimu— Maaf, aku masih menyimpan rahasia darimu. Jika nanti sudah waktunya, aku janji. Aku akan memberitahu semuanya padamu— yang kuinginkan sekarang, aku cuman ingin cepat menikahimu..."
Kata hati Bright yang ia katakan didekat telinga Win yang masih tertidur pulas. Sambil beberapa kali mengecup bibir, pipi dan kening Win.

"... Kamu tahu, saat aku terbangun dan kamu masih mendampingiku seperti ini, aku membayangkan. Jika aku sudah menjadi suamimu dan kita sudah mempunyai satu anak. Aku benar-benar tak sabar untuk itu, bisa mengantar Kavin sekolah, lalu aku berkerja untuk menafkahimu dan setelah aku pulang kerja kamu menyapa hangat kepulanganku. Itu adalah mimpiku, aku ingin melakukan semua itu denganmu, layaknya aku dan kamu cuman insan manusia biasa. Kuharap kamu bisa menerimaku Wein, bahkan setelah aku menyakitimu dan menghianatimu ataupun membohongimu, aku masih berharap agar kamu bisa menerimaku..."
Bright menarik nafas pelan dan terus mengulang menciumi seluruh wajah Win.

"... Jangan takut. Bagiku Thea cuman masalaluku dan sekarang, cuman kamu mana depanku. Aku tak akan berpaling darimu, Wein. Karena cuman kamu yang bisa membuatku menyukai seorang pria. Aku senang akan hal itu walaupun pasti akan ada banyak halangan untuk membuat kita bersatu. Aku tak masalah, aku akan melawan semua orang yang mencoba merebutmu dariku karena kini, aku sangat senang ketika aku sudah mempunyai sosok pendamping yang harus kujaga dan kurawat..."

VAMPIRE AND GUMIHO | SEASON 1  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang