13.VAMPIRE : KETURUNAN

7.9K 783 111
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Aku tidak ingin bertemu dengannya lagi setelah aku menikahi Alesha—"

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

.
.
.


"Serahkan saja aku— lagipula mau aku bersamamu atau bersama Vampire yang menginginkanku itu sama saja, hidup ku juga akan berakhir mati."

"Jangan berkata seperti itu—"

"Hah? Kau juga tidak mungkin mau mengorbankan papamu sendiri hanya demi seorang Gumiho seperti ku kan?!"
Saut Win.

"Bukan seperti itu Win. Aku sudah menyiapkan rencana agar kau tidak—"

"Sudahlah, aku tidak suka berbelit-belit denganmu. Kau bisa menyerahkan ku kepada Vampire yang mempunyai obat untuk papamu itu tetapi aku punya satu permintaan–"
Win menjeda sebentar perkataannya  untuk menyingkir dari pelukan Bright dan beralih duduk sambil menyenderkan tubuhnya didinpan ranjang. Diikuti oleh Bright

"Aku mau kau mengugurkan kandungan ku— aku tidak mau melibatkan bayi yang belum lahir kedalam masalah besar yang kau sebabkan. Dan satu lagi, setelah kau menyerahkan ku kepada Vampire itu tolong jangan saling mengenal lagi— cari lelaki ataupun wanita lain yang bisa kau perbudak dengan semaumu. Aku sudah cukup lelah untuk terlibat dengan semua urusanmu—"

"BODOH! Sudah cepat tidur, aku akan segera mempertemukanmu dengan papa ku."
Saut Bright sambil menjitak pelan kepala Win lalu mengusap-usapnya kembali.

Bright kembali mendekap tubuh Win untuk memberikan Win kehangatan, karena tubuh Win benar-benar terasa sangat dingin. Entah apa yang Win sembunyikan dari Bright, sampai Win kedinginan seperti ini bahkan bola mata Win mulai membiru, sangat jarang Win memperlihatkan bola matanya seperti ini.

"Apa aku masih boleh berbicara sebentar?"
Win kembali melontarkan pertanyaan.

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

".. eehmm.. jika Prim bereinkarnasi apa kau akan merestui hubungan ku dengan Prim?"

Deg..

Pernyataan Win membuat jantung Bright berdetak kencang. Mengapa tiba-tiba Win menanyakan pertanyaan itu?

"Tidak."
Jawab Bright yang menyembunyikan kecemasan akan jawaban yang Win berikan padanya nanti.

Win terdiam mendengar jawaban singkat yang dikatakan oleh Bright. Win sebenarnya tau bahwa Bright pasti akan mengatakan perkataan itu.

"Wein?.. ada apa denganmu? Apa yang sedang kau pikirkan?"
Ucap Bright sambil mengusap-usap rambut pirang Win.

VAMPIRE AND GUMIHO | SEASON 1  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang