10.VAMPIRE : GIGITAN

10.4K 857 158
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Jangan menutup matamu, atau aku akan kembali membuatmu kesakitan?"

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

.
.
.

"Aku suka mendengar suara desahan mu yang seperti ini Wein

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku suka mendengar suara desahan mu yang seperti ini Wein."

Ucap Bright yang masih memaju-mundurkan kedua jarinya sambil mengulum penis Win.

"Aaghhh kumohon cukup sampai disini- aaaahhhh! Aaahh! A-aku tidak mau melukai kandun- aaahhhhhh!!"

"Jangan khawatir Wein, kali aku akan pelan-pelan ya.."
Bright mengeluarkan kedua jarinya dari dalam anal Win lalu Bright kembali fokus untuk mengulum penis Win.

"Aaahhh! Aarrrghhhh!! Aaaghhh! Sungguh a-aku- aaarrgghhh!!"

"Kau ingin keluar sekarang?"
Tanya Bright sambil melanjutkan mengulum penis Win.

"Aarggghh! Ja-jangan! Kumohon henti-aaaaghhhhh!! Aarrrrghhh!! K-kau?- aarrggghh!!"

Melihat Win yang sedang menahan spermanya untuk keluar, Bright langsung mempercepat tempo mengulum penis Win sambil kedua jarinya memainkan puting Win.

"Aarggghh! Aahhhh! Aagghh!! Aaahhh!!"
Win tak henti-henti meronta-ronta agar bisa memberhentikan Bright tetapi tak kunjung berhasil.

"Percuma jika kamu menahannya, babe. Cepat keluarkan!"

"Aagghh! Aahh! A-aku- a-aku akan keluar tapi singkirkan mulutmu dari penisku!! Aarggghh!!"

"Tidak akan."
Bright memainkan lidahnya dibagian penis Win sambil kedua tangannya menekan-nekan puting Win kemudian Bright kembali mengulum penis Win dengan tempo yang begitu cepat.

"Aarggghh! Aaahh!! Sial- aaaaaggggkkkkhhh!!!"

Crottt!!

"I like the taste of your sperm, babe."

VAMPIRE AND GUMIHO | SEASON 1  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang