22. GUMIHO : IMPAS

3.7K 366 21
                                    

"Jika kau merasa kasian kepadaku sedikit saja, lepaskan mereka. kumohon."



Suana Kanti kini sunyi, hanya terdengar suara langkah kaki yang terus menjalan maju-mundur, tak lain Arsen dan Dylan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suana Kanti kini sunyi, hanya terdengar suara langkah kaki yang terus menjalan maju-mundur, tak lain Arsen dan Dylan.

Para siswi-siswi tiduran secara berbaris lurus dan rapi. Tak ada yang berani bersuara. Sampai tiba-tiba terdengar pintu terbuka..

Ceklek..

Bright baru saja tiba dikantin dengan menarik paksa Win untuk mengikuti langkahnya.
"Tidur disana!"
Perintah Bright sambil mendorong tubuh Win untuk ikut tiduran didekat Earth.

Win mengikuti perintah Bright, ia tiduran didekat Earth dan diatasnya ada Bu Shania. Win memejamkan matanya.

Tetapi tiba-tiba Earth menyenggol bahu Win membuat Win terkejut dan menoleh kearah Saint yang sedang menatapnya sinis.
"Ini semua salahmu. Ini tidak akan terjadi jika kau tak menyembunyikan buronan itu!" Ucapnya yang bisa didengar siswi lainya.

"Buronan itu pasangan Win, kan?"

"Kalau begitu, apa dia sudah tahu bahwa pria itu buronan?"

"Tentu saja."

Seketika para siswi-siswi langsung berkata buruk ketika mendengar perkataan Earth. Win hanya bisa terdiam, ia tak ingin meladeni orang-orang yang sedang menilai buruk dirinya.

"Mereka pacaran." Ucap Earth sinis.

"Tutup mulutmu dan berhenti bicara omong kosong." Saut Bu Shania.

"Kenapa itu omong kosong? Aku benar selama ini. Seharusnya kau biarkan aku menelfon polisi. " Bantah Earth.

"Ini bukan saatnya memutuskan siapa yang salah. pikirkan saja cara keluar dengan aman."

"Dengan aman? Kita semua bisa mati disini!"

"Siapa itu?" Ucap Dylan ketika mendengar bisikan suara yang mulai mengeras.

Dylan berjalan kearah Earth sambil menodongkan senapannya , "diamlah!"

Seketika para siswi-siswi kembali terdiam tak bersuara sedikitpun. Win memejamkan matanya, ia tak ingin melihat senjata yang mengarah disampingnya.

Setelah Dylan sudah kembali pergi Earth menoleh lagi kearah Win dan berbisik sangat pelan, "ini semua salahmu."

Win memalingkan mukanya, ia benar-benar semakin merasa bersalah karena kelakuannya. Win mulai menyesali karena telah membantu menyembunyikan Bright didalam asrama.

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

Bright kini menuju keruang basemen dimana dia menyembunyikan para penjaga asrama, disana juga ada God dan tuan Kim yang terikat tali.

VAMPIRE AND GUMIHO | SEASON 1  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang