Kanae dan Shinazugawa

1.4K 101 2
                                    

"Konnichiwa, Shinazugawa-kun. Bagaimana keadaanmu hari ini? Apakah lebih baik?" Kanae yang telah pulih kemudian bergabung untuk merawat rekan-rekannya, termasuk merawat Shinazugawa Sanemi yang masih belum pulih sepenuhnya. Ia baru saja sadar beberapa hari yang lalu.

Sanemi hanya diam. Dia masih cuek dan mungkin saja masih bisa bersikap kasar. Namun kali ini diamnya Sanemi karena masih berduka kehilangan satu-satunya adik yang tersisa untuknya. Baginya, ia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi. Bahkan ia memohon jika dirinya mati dan berharap kalau Tuhan akan menukar nyawanya dengan rekan-rekannya yang telah tiada.

"Ara, tanganmu berdarah lagi," kata Kanae yang menyadari bahwa luka yang Sanemi dapatkan terbuka kembali. Dia kehilangan jari telunjuk dan jari tengah di tangan kanannya. Sama seperti Giyu, itu membuatnya harus melakukan beberapa aktivitas dengan tangan kirinya.

Kanae mengganti perban yang membalut tangan Sanemi dengan perlahan, membuat Sanemi merasakan kembali sentuhan ibunya, sebelum akhirnya ia diingatkan bahwa ialah yang membunuh ibunya sendiri. Air matanya mulai mengalir ketika ingatan ibunya kembali diingat olehnya.

"Sudah tidak apa-apa. Pertempuran sudah berakhir. Semuanya tidak akan mati sia-sia, Shinazugawa-kun," kata Kanae yang kemudian menggenggam tangan Sanemi.

"Oh iya, Shinazugawa-kun..." kata Kanae, masih berharap Sanemi akan berkata sepatah kata padanya. Namun ia tetap diam, membuat Kanae melanjutkan kata-katanya. "Saat kau tak sadarkan diri, Kaburamaru sering mengunjungimu. Kurasa dia ingin menemuimu."

"Di mana dia sekarang?" kata pertama yang Sanemi keluarkan pada Kanae. Ular milik Obanai itu pasti ingin menemuinya. Sanemi juga termasuk teman dekat Obanai, sebabnya Kaburamaru ingin menemui dirinya.

"Sebentar lagi dia pasti akan kemari," kata Kanae.

Dan benar saja, ular milik Obanai itupun kembali mengunjungi Sanemi. Lalu Kaburamaru tinggal dengan Sanemi.

~

'Till 25 of YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang