Sang Nahkoda.

65 7 0
                                    

Yang aku bisa hanyalah memendam semuanya, memendam rasa suka dan cinta pada kamu yang aku tidak tau hatinya untuk siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang aku bisa hanyalah memendam semuanya, memendam rasa suka dan cinta pada kamu yang aku tidak tau hatinya untuk siapa. Rasa ini sungguh untukmu, bagaimanapun keadaanmu, dan dimanapun kamu, tetap ku sisakan rasa ini untukmu. Aku mengabaikan banyak hati, untuk mu yang hatinya tak pasti untuk ku.

"Sadar itu perlu", kalimat yang sering ku dengar dari sahabatku sebagai nasehat supaya aku mencari hati yang baru untuk berlabuh. Tapi tenang saja, aku tetap mencari celah, supaya bisa melewati beberapa karang yang menyulitkan ku untuk berlabuh di dermaga hatimu.

Aku sang nahkoda veteran, tak perlu heran, aku sudah memendam rasa ini cukup lama, bahkan dari sebelum aku mengetahui namamu. Hanya saja cuaca dihatimu sedikit buruk, berganti, berganti dan terus berganti, tak apa... Aku ini seorang nahkoda veteran, rintangan di depan seperti ini hanya masalah kecil untukku. Yang aku takutkan hanyalah, ketika aku sudah sandar di dermaga hatimu... Kamu tak menyambut kedatanganku dengan baik.

***
"Aku selalu bertanya-tanya, apakah aku harus meneriakkan rasa, atau hanya memendam rasa. Yang ku takut hanyalah ketika sudah menyampaikan rasa, kau balas "kita temenan saja".

F.A

***

------
Terima kasih telah membaca...
Jangan lupa klik bintang & komen, silahkan berkomentar dan menanggapi.
------

RAPUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang