Pelangiku, aku merindukan mu, bagaimana kabar mu? Aku harap kamu baik-baik saja. Kamu tak perlu khawatir tentangku, perihal menunggu datang mu kembali padaku... Itu keahlian ku. Aku hanya tak bisa tanpa mu, yang aku takut ketika aku mulai nyaman dengan semua ini, tanpa mu, tanpa warna mu. Nyaman dengan kesendirian, seolah-olah hadirmu kemarin hanya sebatas mimpi.Jika nanti kamu kembali... Ucapkan terimakasih kepada hujan, karena dia selalu bersedia mendengar keluh kesah ku yang rindu padamu. Hujan selalu datang padaku, bertanya tentang kabar dan sedang apa aku sekarang, aku senang, tapi rasanya berbeda.
Hey pelangiku!, 7 warna mu sangat aku rindukan, menyejukkan hatiku. Cepatlah kembali padaku, jangan biarkan diriku diderasi rintik-rintik kerinduan. Apa kamu tega? Membiarkan keraguan ini terus menghantuiku. Cepatlah kembali, sungguh aku rindu kamu.
***"Mungkin kamu bukan cinta pertama ku, dan aku akui itu. Tapi ketika denganmu, aku merasa tidak ingin lagi mengenal cinta yang lain. Cukup kamu, dan berhenti dikamu."
F.A
***
------
Terima kasih telah membaca...
Jangan lupa tinggalin jejak ya, cukup dengan vote aja kok. Silahkan berkomentar untuk menanggapi.
------
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH
RomanceAku dan Kamu perlahan menjadi Asing. Ketika dua manusia di hadapkan dengan sebuah peristiwa, disitu bisa timbul sebuah rasa, ntah itu sedih, bahagia, atau kecewa. Yang pasti nikmati, dan jangan lupa membaca..