Gazbiyya namanya. Iya, dia yang akan selalu ku ingat namanya walau kepergiannya membawa luka. Bukan berarti tidak bahagia, hanya saja ketika aku sedang dipuncak bahagia bersamanya, dia pergi untuk selamanya. Menitip pesan kepadaku agar aku tidak menjadi lelaki yang manja.
Dia sama sepertiku tapi dalam versi perempuan, asik, menyenangkan, ceria, tapi dari dalam tidak seperti yang orang kira. Dia mungkin bahagia, tapi di dalam dirinya siapa yang tau? Bahagia dan sedihnya seringkali terlewat oleh cerita kesehariannya, mungkin itu caranya supaya bisa lupa akan namanya "luka".
Untukmu gazbiyya, aku minta maaf karena tidak bisa memberikan sesuatu seperti yang kau mau. Maaf untuk kesekian kalinya jika bahagia yang ku punya, tidak terasa oleh mu. Mungkin saja pancaran sinar dari ku kurang terang untuk bisa menyinari harapan mu, tapi aku bersyukur bisa bertemu dengan mu. Terima kasih untuk rasa dan waktu yang candu, jujur saja aku rindu padamu.
***
"Aku, iya aku yang selalu berusaha untuk tetap bersamamu, selalu berusaha tampil dengan performa terbaik. Selalu bersyukur tentang pertemuan kita, dan yang paling ku suka pada bagian ini adalah "rasa" yang timbul perlahan, kemudian mempersulit untuk lupa tentang kita"
F.A
***
------
Terima kasih telah membaca...
Jangan lupa klik bintang & komen, silahkan berkomentar dan menanggapi.
------
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH
RomanceAku dan Kamu perlahan menjadi Asing. Ketika dua manusia di hadapkan dengan sebuah peristiwa, disitu bisa timbul sebuah rasa, ntah itu sedih, bahagia, atau kecewa. Yang pasti nikmati, dan jangan lupa membaca..