Untuk aku yang percaya bahwa cinta adalah ada, bahwa memaafkan tidak seberat memikul dendam. Aku juga percaya bahwa ada rasa saling menghormati kepercayaan di dalam cinta. Senyum dalam derita adalah kekuatan yang menguatkan. Tuhan yang membuat cinta menjadi ada, mari kita merayakannya di dalam doa! terkadang kita menyalahgunakan keberadaannya.
Lututku patut bertelut dengan getar geletar yang paling tulus untuk mengakuinya. Aku memohon ampun, aku tahu aku salah, aku amat merasakan kesalahanku, sebab karena mencintaimu, aku menakut-nakuti diriku sendiri. Pernah aku mencoba dengan susah payah di hadapan benda-benda mati untuk sedikit saja memberi senyum kepada hari yang tanpa kau. Tetapi apa? Aku gagal. Aku bukan manusia yang tanpa celah, sekalipun aku berdiri di antara putik-putik pujian yang beterbangan. Aku manusia yang membutuhkan maaf. Kehadiranmu masih sangat membangkitkan aku yang tertelungkup di bawah jendela waktu, agar aku dapat berdiri dan lekas menghirup nikmatnya makna di dalam nafas. Kaulah pemaaf yang paling aku cintai. Kamu!
Cinta itu ada, bukti paling nyata yang kasat mata adalah kamu, aku tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya, bersamamu, cinta itu ada. Kamu orangnya, yang mampu untuk selalu membangkitkan ku dalam lusuhnya hati manusia, kamu selalu memberikan jalan kepadaku untuk tetap bangkit, dan selalu menopang punggungku untuk tidak pernah membungkuk pada masalah apapun, kamulah manusia yang bisa aku cintai setulus ini!
F. A
***
------
Terima kasih telah membaca...
Jangan lupa klik bintang & komen, silahkan berkomentar dan menanggapi.------
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH
RomanceAku dan Kamu perlahan menjadi Asing. Ketika dua manusia di hadapkan dengan sebuah peristiwa, disitu bisa timbul sebuah rasa, ntah itu sedih, bahagia, atau kecewa. Yang pasti nikmati, dan jangan lupa membaca..