Pagi hari, seperti biasa kagaya bangun lebih dulu lalu disusul dengan (y/n) yang masih ngumpulin nyawa di tempat tidur.Mereka gak mandi bareng loh. Dan setelah itu mereka bersiap-siap untuk pergi ke gunung tempat ujian seleksi dilaksanakan.
"Nee-chan, apa kau benar-benar mau pergi, jika tidak mau tidak apa-apa kok" ucap kagaya.
(Y/n) menatap kagaya aneh. "Tidak apa-apa, aku memang mau kok" lagian kalo di rumah terus bosen. Sambung (y/n) dalam hati.
Ini pertama kalinya (y/n) pergi ke tempat ujian seleksi bersama. Mereka diantarkan para kakushi tentunya.
Mereka sampai di kaki gunung.
"Mirip kek yang di anime, kira-kira berapa banyak calon mayat yang datang ya? Tebakan ku sekitar 30 orang" Batin (y/n) gak ada akhlak.
Sekarang tinggal menunggu pesertanya datang.
'Pasti lama nih ... entah kenapa nih tempat suasananya kek gak enak gitu ya'
"Mari ikuti saya" kata salah satu kakushi lalu menuntun (y/n) ke sebuah rumah kecil.
"Silahkan menunggu disini (y/n)-sama, kagaya-sama" ucap para kakushi.
"Lah, ku kira harus nunggu di gunung, ternyata enggak" batin (y/n).
Mereka menunggu di rumah kecil di dekat kaki gunung. Rumah ini biasanya di pakai untuk persiapan ujian.
Kalian ingat, pillar air, tomioka giyuu. Dia kan waktu ujian pingsan dan di pindahkan di rumah ini. Ya kali di biarkan pingsan di dalam gunung penuh iblis.
Para pemburu iblis masih punya hati ya. Kalo ada calon pemburu yang nyerah ya mereka selametin. Sayangnya tidak semua calon bisa mereka selamatkan. Beruntung, saat pingsan giyuu di bawa seseorang ke tempat ini.
Kagaya dan (y/n) sekarang tengah duduk di ruang tamu. Canggung, itulah yang di rasakan kagaya. Sedangkan (y/n), dia sibuk berfikir.
"Kira-kira siapa ya, orang yang dimasukkan ke dunia ini selain aku?" Seperti itulah yang (y/n) pikirkan.
Lalu salah satu kakushi datang dan memberikan kagaya teh hangat, sedangkan (y/n) di berikan es teh manis. Para kakushi sudah tau jika selera makanan dan minuman (y/n) adalah yang manis atau dingin.
Setelah itu suasana kembali canggung.
"Nee-chan" panggil kagaya, (y/n) menoleh.
"Apa nee-chan punya permainan baru? Seperti XOX kemarin" Tanya kagaya.
(Y/n) tampak berfikir sebentar " oh ada, kau tunggu disini dulu" ucapannya lalu berdiri dan pergi entah kemana.
Kagaya kembali meminum teh nya.
Kagaya pov
Setidaknya suasana tidak akan terlalu canggung lagi nanti jika kita bermain. Kira-kira nee-chan mau bermain apa ya? Ya, apapun itu ku harap permainannya tidak terlalu rumit.
Ini kedua kalinya aku ke sini. Pertama kali, saat aku menemani ibu menyiapkan ujian seleksi.
Setelah beberapa saat nee-chan kembali, ia membawa kertas dan dua buah pensil. Ia menaruh kertasnya di depanku. Kertas itu di beri garis kotak-kotak.
"Permainan ini namanya SOS. Mirip seperti XOX dulu, tapi bedanya XOX menggunakan 9 kotak sedangkan ini bebas mau berapa kotak" jelas nee-chan.
Sepertinya permainan ini lumayan gampang. Siapa yang akan menang ya?.
#
#
#Aku kalah, nee-chan menang. Ini sudah ronde ke 13 dan aku selalu kalah dengan selisih 6 poin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kibutsuji And Ubuyashiki Twins [Kny X M + F Reader]
FantasyPERINGATAN KERAS! CERITA INI BUKA BOYLOVE ATAU BL ATAU APALAH ITU AKU GAK TAU NAMANYA. DOSA AKU UDAH BANYAK, JADI GAK MUNGKIN AKU BIKIN CERITA KEK GITU! ### Seorang remaja bernama (m/n) mati dan reinkarnasi di dunia kny lalu (m/n) menjadi adik kemba...