cute ; hoonsuk [✓]

[x] bucin tolol.

happy reading guys!

udah 2 hari jihoon dan hyunsuk menjalankan hubungan mereka. jihoon jadi cingly banget sama hyunsuk.

jihoon benar-benar berubah 360° dari sebelumnya. jadi bulol alias bucin tolol banget kalo kata junkyu. junkyu sampe gedeg sama jihoon yang mengatakan segala gombalannya pada hyunsuk.

oh ayo ingatkan mereka dulu pernah tak akur. tapi sekarang sulit di jelaskan.

seperti sekarang jihoon lagi tidur dipaha hyunsuk. beneran tidur tak membiarkan hyunsuk beranjak dari tempat duduknya. hyunsuk cuma bisa pasrah liat kelakuan kakak- eh pacarnya.

hyunsuk memperhatikan wajah jihoon yang begitu tenang. hyunsuk mengusap-usap rambut jihoon dengan lembut.

"bangun dong, aku laper nih mau makan masa kamu tidur mulu sih" hyunsuk membangunkan jihoon dengan mengguncang pelan tubuh kekar itu.

"hng.." jihoon mengerang karena tidurnya terganggu. jihoon membalikkan badannya menghadap perut hyunsuk lalu memeluknya dan mendusel disana.

"ish kamu bangun dong udah dua jam ini masa mau gini mulu, kesel deh" hyunsuk mendorong pelan jihoon agar menjauh dari perutnya, jujur hyunsuk jadi merinding.

"ah kenapa? kenapa?" jihoon langsung bangun dan langsung menanyakan hyunsuk kenapa, karna dia takut hyunsuk marah padanya. halah.

"kamu tidur mulu dah 2 jam tau, kamu kira ga pegel apa" kata hyunsuk menatap jihoon kesel.

"ah maaf atuh sayang, aku kan capek kemarin habis belajar buat persiapan ujian" jawab jihoon lalu pergi ke kamar mandi untuk membasuh mukanya.

"idih alasan mulu" gumam hyunsuk lalu ke kamarnya buat ngerjain tugasnya.

"suk lulus kita nikah kuy" hyunsuk langsung melempar buku yang ada tangannya dan tepat mengenai dahi mulus jihoon.

"yang lulus kamu bukan aku ya, aku masih satu tahun lagi tau" hyunsuk kesel banget sama jihoon sekarang. kenapa sifat jailnya nempel banget sama jihoon.

"gapapa atuh kita nikah siri aja dulu" kata jihoon yang meneruskan pembicaraannya tanpa ia sadari hyunsuk marah, kesel dan malu kalo bahas ginian.

"nanti bunting gimana! mikir dong ih" kata hyunsuk menatap jihoon kesel.

"ya jangan bunting dulu lah. aku kan bercanda. lagian siapa yang mau nikah cepet-cepet, orang aku ngetes kamu doang, mau liat ekspresi kamu. eh kamu serius gitu. lagian kalo nikah mau makan apaan batu mau? gas lah kalo mau" jihoon sekarang dengan santai tiduran dan berbicara seperti itu ke hyunsuk.

dug!

"jihoon bocah prik. tidur diluar lo sana!" hyunsuk mendekat dan menarik tangan jihoon dan mendorongnya keluar dari kamar tak lupa melempar bantal dan selimut buat jihoon tidur.

rasain deh. jihoon kena karma nich.

hyunsuk langsung menutup pintu tak lupa mengunci pintu agar jihoon tak masuk. jihoon tercengang di depan pintu itu.

tok!

tok!

tok!

"sukkie~ bukain pintu dong ayang sayang kiw kecil" bujuk jihoon dan menggedor-gedor pintu kamar.

"sayang aku bercanda doang tadi!. kamu masih kecil mana mungkin aku nikahin apalagi aku kawinin! tapi kalo mau kawin gas!" jihoon berteriak agar hyunsuk mau membukakannya pintu.

DUG!

"DIEM!" hyunsuk melempar sesuatu pada pintu tersebut. hyunsuk kesel sama kata-kata jihoon barusan.