cute ; hoonsuk [✓]

[iv] tiba-tiba ngerokok?

happy reading guys!

hyunsuk dari tadi mondar-mandir di kamarnya, pasalnya jihoon belum pulang-pulang sejak dia pergi tadi.

"aduh kak kok gini sih, kamu tuh selalu gitu" gerutu hyunsuk yang berusaha menghubungi ponsel jihoon.

"angkat dong"

"kak kamu kemana sih" hyunsuk duduk di tepi ranjangnya.

"ah aku khawatir deh cari aja kalo gitu" hyunsuk memakai hoodie agar tidak kedinginan.

hyunsuk tak lupa mengunci pintu, kuncinya cuma tergantung 1 berarti yang satu lagi di bawa jihoon.

hyunsuk langsung mencari entah kemana tujuannya. yang hyunsuk mau sekarang mencari jihoon sampai ketemu.

"kak jihoon biasanya kemana ya" hyunsuk bingung sendiri. mau tanya temannya jihoon tapi tak punya kontaknya.

hyunsuk pertama mencari ke warung terdekat yang biasa jihoon kunjungi untuk membeli sesuatu.

ternyata tak ada di sana. hyunsuk melanjutkan mencari ke pasar malam yang tiap hari buka mulu.

hyunsuk mencari ke setiap tempat tapi tak ada jihoon. hyunsuk mau menyerah aja, jujur dia capek juga jalan sendiri.

"ish kemana sih?!" hyunsuk menggerutu.

"hyunsuk!" hyunsuk langsung menatap ke sumber suara. "eh kak jae?" tanyanya.

"iya hehehe, lo ngapain di sini?" tanya jaehyuk.

"eh ga kak, itu aku duluan ya. dah kak" hyunsuk langsung pergi karna ia tak mau deket-deket jaehyuk dulu takutnya jihoon makin marah padanya, dan dia juga takut pada jihoon.

hyunsuk berhenti di taman yang terdapat di sana hyunsuk duduk di bangku yang di sudah di sediakan. lumayan juga perjalanan ke taman ini.

hyunsuk menatap seluruh taman, siapa tau ada jihoon disana. hyunsuk memainkan hpnya mencoba untuk menghubungi jihoon kembali.

panggilannya masuk kok, tapi tadi di angkat. sampai akhirnya..

"apaan sih, sok sok an nelfon bangsat" ucap orang yang berada di belakang hyunsuk, jadi bangkunya belakang-belakangan (?) gitu. paham lah ya..

hyunsuk kenal banget suara itu. itu suara jihoon orang yang di cari-cari dari tadi.

"tunggu ini bau asap rokok?" batin hyunsuk, lalu menoleh ke belakang. dan benar ada orang yang lagi duduk sambil menghisap rokok di bibirnya.

hyunsuk paham banget postur tubuh itu... cuma tadi kenapa dia tak sadar akan hal itu.

"KAK JIHOON!" teriak hyunsuk.

"h-hyunsuk?"

"kak kamu apaan sih, siapa yang ngajarin ngerokok? aku ga suka ya" hyunsuk lantas langsung menarik rokok itu dari belahan bibir jihoon, dan sialnya jarinya malah kena puntung rokok jihoon

"shhh... aw panas" ucap hyunsuk sambil meniup-niup jarinya.

rokok jihoon tadi udah jatuh ke tanah, jihoon hendak mengambilnya kembali, tapi tangannya langsung di tepis hyunsuk dengan cepat hyunsuk langsung menginjak rokok itu.

"apaan sih lo" ucap jihoon kesal.

"aw sakit.." hyunsuk memegangi tangannya yang sedikit mengeluarkan darah.

jihoon mengurungkan niatnya untuk membentak hyunsuk, sekarang malah kasian melihat hyunsuk kesakitan gitu.

ada perasaan yang muncul di hati jihoon, ga ada yang boleh nyakitin hyunsuk selain dirinya, tak ada yang boleh memerintahkan hyunsuk selain dirinya, ah entahlah sejak kapan perasaan seperti itu muncul. gila.